REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Juru selamat AC Milan Ismael Bennacer mengeklaim, sejatinya i Rossoneri bisa berbuat lebih banyak pun memenangkan pertandingan saat bertamu ke markas Atalanta pada pekan kedua Serie A Liga Italia 2022/2023. Milan terpaksa harus berbagi angka 1-1 dari lawannya Atalanta ketika berkunjung ke Stadion Atleti d'Azzuri, Bergamo, Senin (22/8/2022) dini hari WIB.
"Saya pikir kami bisa melakukan lebih baik dan memenangkan pertandingan ini," kata Bennacer menegaskan purnalaga dilansir Football Italia, Senin (22/8/2022).
Tertinggal gol lebih dulu melalui Ruslan Malinovskyi pada menit ke-29. Milan patut berterima kasih kepada Bennacer yang mampu menyelamatkan i Diavolo Rosso dari kekalahan. Tembakannya pada menit ke-68 berhasil masuk ke gawang La Dea.
Armada Stefano Pioli sejatinya tampil lebih mendominasi dengan penguasaan bola 60 persen berbanding 40 persen milik Atalanta. Milan juga melepas 25 tembakan dengan tujuh percobaan mengarah tepat ke gawang Sang Dewi.
Hanya saja, taktik yang diterapkan allenatore Gian Piero Gasperini untuk bermain lebih dalam pun memanfaatkan serangan balik berjalan baik, mengingat lini depan Milan kesulitan membongkar lima pemain bertahan lawan.
"Atalanta bermain bagus dan solid, sulit menemukan ruang untuk bermain. Kami mendapat satu poin, sekarang kami harus memperbaiki kesalahan kami sehingga bisa berbuat lebih baik lagi," sambung pemain asal Aljazair itu.
Adapun Milan kehilangan poin penuh pertama kalinya pada kampanye 2022/2023. Bahkan, pasukan Stefano Pioli memiliki persoalan cukup serius di sektor belakang lantaran telah kebobolan dengan mudah sebanyak tiga gol dari dua partai yang dimainkan.
Meski demikian, eks pemain Empoli dan Arsenal meminta rekan setimnya untuk terus berlatih lebih keras agar mendapatkan hasil yang diinginkan. "Penting bagi kami untuk tidak terganggu dan kehilangan pemain kami karena cedera. Kami harus berkonsentrasi," kata Bennacer.
Selanjutnya dalam dua pertandingan bulan Agustus, Milan akan berhadapan dengan Bologna pada giornata ketiga, sebelum bertamu ke markas Sassuolo di Emilia-Romagna.