REPUBLIKA.CO.ID, LEEDS -- Kekalahan telak. Demikian situasi yang dialami Chelsea pada pekan ketiga Liga Primer Inggris musim 2022/23.
The Blues takluk 0-3 dari tuan rumah Leeds United di Stadion Elland Road, Ahad (21/8). Penjaga gawang kubu tamu, Edouard Mendy menjadi sorotan. Ia melakukan kesalahan fatal pada menit ke-33.
Pria Senegal itu berupaya mengecoh jugador lawan, Brenden Aaronson di depan kotak penalti. Upaya Mendy tak berhasil. Aaronson melakukan tekanan dengan baik, hingga memaksa sang kiper memungut bola dari jalanya sendiri.
Setelahnya, penampilan skuat polesan Thomas Tuchel semakin memburuk. Sebaliknya, Leeds kian menjadi-jadi. Alhasil the Whites menambah gol lagi lewat tandukan Rodrigo Moreno pada menit ke-37, serta sontekan Jack Harrison (69).
Selepas pertandingan, gelandang Chelsea, Jorginho bereaksi. Secara khusus, ia memberikan dukungan moril untuk Mendy. Menurutnya, nyaris setiap pesepak bola pernah melakukan kesalahan. Terpenting bagaimana mereka bangkit dari keterpurukkan.
"Dia tabah dan memiliki mentalitas yang kuat. Saatnya untuk melanjutkan," kata sosok bernam lengkap Jorge Luiz Frello Filho ini, dikutip dari laman resmi klubnya, Senin (22/8).
Ia merasa timnya memulai dengan baik. Kubu London Biru sempat mendulang peluang lewat aksi Raheem Sterling dan Ruben Loftus-Cheek. Namun setelah setengah jam laga berjalan, situasi berubah.
Menurut Jorginho, mereka sudah menduga, Leeds bakal melakukan tekanan tinggi. Itu menjadi salah satu ciri permainan tuan rumah. Dalam pelatihan, pasukan Tuchel mengantisipasi hal tersebut.
"Pada akhirnya, kami tidak menyelesaikan rencana kami, dan kemudian kami melakukan hal berbeda," ujar penggawa tim nasional Italia itu.
Tak ada gunanya terlarut dalam kesalahan. Ini menjadi pelajaran berharga. Jorginho meminta kubunya fokus pada laga mendatang.
Chelsea bertemu Leicester City pada pekan keempat. Duel tersebut berlangsung di Stadion Stamford Bridge, London, Sabtu (27/8) dini hari WIB.