Peserta menghadiri pembukaan Pelatihan Kompetensi Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) di Aula Utama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat, Jalan Kolonel Masturi, Cimahi Utara, Kota Cimahi, Senin (22/8/2022). Sebanyak 500 petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat mengikuti pelatihan kompetensi yang meliputi metode dasar POPT, pengaruh iklim dalam pertanian, dan metode pengamatan tanaman pangan. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Peserta menghadiri pembukaan Pelatihan Kompetensi Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) di Aula Utama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat, Jalan Kolonel Masturi, Cimahi Utara, Kota Cimahi, Senin (22/8/2022). Sebanyak 500 petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat mengikuti pelatihan kompetensi yang meliputi metode dasar POPT, pengaruh iklim dalam pertanian, dan metode pengamatan tanaman pangan. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Peserta menghadiri pembukaan Pelatihan Kompetensi Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) di Aula Utama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat, Jalan Kolonel Masturi, Cimahi Utara, Kota Cimahi, Senin (22/8/2022). Sebanyak 500 petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat mengikuti pelatihan kompetensi yang meliputi metode dasar POPT, pengaruh iklim dalam pertanian, dan metode pengamatan tanaman pangan. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Peserta menghadiri pembukaan Pelatihan Kompetensi Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) di Aula Utama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat, Jalan Kolonel Masturi, Cimahi Utara, Kota Cimahi, Senin (22/8/2022). Sebanyak 500 petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat mengikuti pelatihan kompetensi yang meliputi metode dasar POPT, pengaruh iklim dalam pertanian, dan metode pengamatan tanaman pangan. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum (kanan) menyapa peserta saat pembukaan Pelatihan Kompetensi Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) di Aula Utama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat, Jalan Kolonel Masturi, Cimahi Utara, Kota Cimahi, Senin (22/8/2022). Sebanyak 500 petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat mengikuti pelatihan kompetensi yang meliputi metode dasar POPT, pengaruh iklim dalam pertanian, dan metode pengamatan tanaman pangan. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memberikan sambutan pada pembukaan Pelatihan Kompetensi Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) di Aula Utama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat, Jalan Kolonel Masturi, Cimahi Utara, Kota Cimahi, Senin (22/8/2022). Sebanyak 500 petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat mengikuti pelatihan kompetensi yang meliputi metode dasar POPT, pengaruh iklim dalam pertanian, dan metode pengamatan tanaman pangan. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Peserta menghadiri pembukaan Pelatihan Kompetensi Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) di Aula Utama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat, Jalan Kolonel Masturi, Cimahi Utara, Kota Cimahi, Senin (22/8/2022). Sebanyak 500 petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat mengikuti pelatihan kompetensi yang meliputi metode dasar POPT, pengaruh iklim dalam pertanian, dan metode pengamatan tanaman pangan. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)