REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Balai pengelola transportasi darat (BPTD) Provinsi Maluku mengatakan selama Agustus, pihaknya sudah tiga hari berturut-turut menghentikan pelayaran antarpulau Galala, Ambon, ke Namlea akibat gelombang tinggi.
"Sudah tiga hari berturut-turut dengan hari ini. Sama seperti waktu bulan lalu yang 5 hari berturut-turut, Kondisi nya serupa," kata Kepala BPTD Maluku, Handa Lesamana, di Ambon, Senin (22/8/2022).
Menurut Handa, cuaca buruk pada Senin ini mengakibatkan gelombang tinggi di sebagian besar perairan Buru sehingga pelayanan kapal penyeberangan Galala ke Namlea masih belum bisa beroperasi.
"Semoga segera membaik cuaca dan gelombangnya, dan semoga saja bulan ini tidak sampai lima hari berturut-turut," katanya.