Senin 22 Aug 2022 19:46 WIB

Muktamar Nasyiatul ke-14 Menyosong Masa Baru Gerakan Pemberdayaan Perempuan

Sejumlah agenda akan dibahas pada muktamar Nasyiatul Aisyiyah ke-14.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah, Diyah Puspitarini sambutan dalam acara pembukaan Tanwir I Pimpinan Pusat (PP) Nasyiatul Aisyiyah di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Jumat (3/10).
Foto: Dok. Istimewa
Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah, Diyah Puspitarini sambutan dalam acara pembukaan Tanwir I Pimpinan Pusat (PP) Nasyiatul Aisyiyah di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Jumat (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Steering Committee Muktamar Nasyiatul Aisyiyah (NA), Nur Wahidatul Muflihah menyampaikan, Tanwir IV Nasyiatul Aisyiyah periode 2016-2022 digelar untuk memutuskan mengenai penyelenggaraan Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah. Dia mengatakan, pada Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah di Palembang 2019 diputuskan penyelenggaraan Muktamar ke-14 NA dilakukan pada November 2020.

"Namun karena pandemi Covid-19, NA menyelenggarakan Tanwir III secara daring dan memutuskan bahwa penyelenggaraan Muktamar menunggu Muktamar Muhammadiyah, dengan pilihan daring atau luring," kata dia kepada Republika.co.id, Senin (22/8/2022).

Baca Juga

Nur melanjutkan, pada kegiatan Konsolidasi Nasional yang digelar pada 12-13 Februari 2022, Pimpinan Pusat NA menginfokan konsep penyelenggaraan Muktamar secara hybrid mengingat status pandemi belum berakhir. Kemudian pada Tanwir IV yang digelar secara daring, NA memutuskan penyelenggaraan Muktamar ke-14 diselenggarakan secara tatap muka pada 2-4 Desember 2022 di Bandung Jawa Barat.

Beberapa agenda Tanwir IV kali ini, jelas Nur, di antaranya pemaparan steering committee, organizing committee, tuan rumah, dan panitia pemilihan Muktamar XIV NA tentang rancangan penyelenggaraan Muktamar. Agenda berikutnya ialah tanggapan dari Pimpinan Wilayah NA se-Indonesia.

Kemudian dilanjutkan dengan tanggapan balik Pimpinan Pusat NA dan pengesahan keputusan Tanwir. Dalam tanggapannya, Pimpinan Wilayah NA se-Indonesia sepakat untuk melaksanakan Muktamar tatap muka.

Muktamar NA sendiri diselenggarakan sekitar dua pekan setelah digelar Muktamar Muhammadiyah di Solo Jawa Tengah, tepatnya pada 18-20 November. Nur menuturkan, Muktamar bagi NA adalah proses regenerasi organisasi yang harus terus berjalan.

"Muktamar ke-14 NA diselenggarakan secara tatap muka dapat diartikan bahwa NA siap menyongsong masa baru pasca-pandemi Covid-19 dengan tetap konsisten memajukan peradaban melalui gerakan pemberdayaan perempuan," ucapnya.

Nur juga memaparkan, agenda Muktamar NA ke-14 dipersingkat untuk membatasi terlalu lama berkumpul. Beberapa agenda seperti laporan pertanggungjawaban dilakukan secara daring. Agenda Muktamar lainnya adalah pemilihan formatur PP NA 2022-2026 dan ceramah umum untuk memperkaya khazanah keilmuan dan kebangsaan pimpinan dan anggota NA.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement