Senin 22 Aug 2022 20:30 WIB

Khofifah: Pemprov Miliki Program Kembangkan UMKM

Gubernur Jatim Khofifah sebut Pemprob memiliki program untuk mengembangkan UMKM.

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan). Gubernur Jatim Khofifah sebut Pemprob memiliki program untuk mengembangkan UMKM.
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan). Gubernur Jatim Khofifah sebut Pemprob memiliki program untuk mengembangkan UMKM.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan Pemerintah Provinsi setempat memiliki langkah dan program selaras dengan Presiden Joko Widodo yang aktif memberi perhatian dan bantuan modal pada para pelaku usaha kecil.

"Pemprov berkomitmen untuk terus melakukannya," ujar dia di Surabaya, Senin (22/8/2022).

Salah satu program serupa adalah bantuan penyaluran permodalan untuk pelaku usaha ultra mikro senilai Rp 500 ribu dari Baznas provinsi serta BUMD Jatim. Selain itu, juga pinjaman murah dengan bunga tiga persen per tahun melalui Bank UMKM Jatim yang pinjamannya maksimal Rp 10 juta.

"Bantuan permodalan untuk pelaku usaha ultra mikro kami berikan untuk membantu mereka mengakses permodalan dari Bank UMKM Jatim, dan bunganya rendah," ucap dia.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut menyatakan program ini sengaja digagas agar pelaku usaha ultra mikro, seperti pengusaha toko peracangan, pedagang kaki lima, pedagang sayur dan lainnya tidak terjerumus untuk meminjam uang ke rentenir yang justru merugikan.

"Akses modal ini tanpa jaminan. Tahun 2022 ini ada anggaran Rp7,5 miliar yang disiapkan hingga akhir tahun. Semoga bisa memberi manfaat bagi pelaku usaha ultra mikro di tengah tawaran pinjaman daring yang begitu mudah diakses, namun berisiko bunga sangat tinggi," tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Khofifah selama dua hari (21-22 Agustus 2022) mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Jatim, yakni di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo.

Di Surabaya, Presiden mengunjungi Pasar Pucang Anom untuk memantau kondisi perdagangan, sekaligus menyalurkan bantuan modal kerja (BMK), Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan minyak goreng kepada peserta program keluarga harapan.

Jokowi juga menyerahkan BMK dan BLT minyak goreng yang diberikan kepada 100 pedagang dan menyerahkan 100 orang peserta Program Keluarga Harapan (PKH) di sekitar wilayah Pasar Pucang Anom.

"Semoga seluruh kegiatan Bapak Presiden diberi kelancaran dan kesuksesan, serta manfaat besar bagi seluruh masyarakat di Jatim," kata Khofifah.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement