REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Acara wisata yang diselenggarakan di wilayah pantai selatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada libur akhir pekan terakhir mampu menjadi daya tarik masyarakat, sehingga mendongkrak kunjungan wisatawan ke destinasi tersebut.
Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Aji mengatakan, data kunjungan wisata ke Bantul pada libur akhir pekan dari 19 sampai 21 Agustus tercatat sebanyak 29.245 orang dengan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 284 juta.
"Naik sebanyak 45 persen dibanding akhir pekan yang lalu. Kenaikan ini karena ada dua event yaitu BOB Sunset Run di Laguna View Pantai Depok dan Festival Layangan di Pantai Samas," kata Markus, Senin (22/8/2022).
Data kunjungan wisata ke Bantul pada libur akhir pekan sebelumnya dari 12 sampai 14 Agustus sebanyak 20.163 orang, dengan perolehan pendapatan sebesar Rp 195 juta.
Dia mengatakan, pada akhir pekan (20-21 Agustus), jumlah kunjungan wisata ke kawasan Pantai Parangtritis yang jadi satu paket dengan Pantai Depok sebanyak 19.095 orang, sementara Pantai Samas dikunjungi sebanyak 5.600 orang.
Dia mengatakan, selain berkunjung langsung, ada wisatawan ke kawasan Parangtritis yang melakukan reservasi dulu melalui visitingjogja, data yang tercatat melalui portal informasi pariwisata DIY pada 19-21 Agustus sebanyak 4.723 orang.
Dia menyebutkan, asal provinsi wisatawan yang reservasi melalui visitingjogja terbanyak dari Jawa Tengah sebanyak 2.784 orang atau 58,9 persen, disusul Jawa Timur sejumlah 958 orang atau 20,2 persen, dan DIY berjumlah 429 orang atau sembilan persen.
"Kemudian wilayah Jawa Barat sebanyak 357 orang (7,5 persen), dan DKI Jakarta berjumlah 100 orang (2,1 persen), serta dari Banten berjumlah 90 orang (1,9 persen)," katanya.
Sementara itu, dia menyebutkan, untuk total kunjungan wisatawan mingguan dari 15-21 Agustus sebanyak 47.347 orang, dengan PAD sebesar Rp 459,9 juta, naik 43 persen dibnding seminggu yang lalu berjumlah 32.919 orang dengan PAD sebesar Rp 319 juta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika