Senin 22 Aug 2022 22:26 WIB

Perkuat Nasionalisme, Warung NKRI BNPT Peroleh Dukungan dari Sejumlah Pihak 

Warung NKRI merupakan salah satu program pemberdayaan ekonomi

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
BNPT dan Bank Mandiri membahas kerja sama dalam pengembangan Warung NKRI, Senin (22/8/2022).
Foto: Dok Istimewa
BNPT dan Bank Mandiri membahas kerja sama dalam pengembangan Warung NKRI, Senin (22/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rasa cinta pada bangsa alias nasionalisme menjadi kunci kemajuan sebuah bangsa. BNPT mewadahi upaya untuk menyuburkan nasionalisme melalui Warung NKRI. 

 

Baca Juga

Sejumlah pihak memberikan dukungan pengembangan Warung NKRI ke berbagai daerah termasuk PT Bank Mandiri. 

 

Warung NKRI adalah kependekan dari Wadah Akur Rukun Nurani Gelorakan NKRI. Ini merupakan program resmi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). 

 

Rencana kerja sama BNPT tersebut dibahas dalam pertemuan Kepala BNPT, Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar, MH, dengan Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, Senin (22/8/2022). 

 

Boy Rafli menyatakan dalam melawan terorisme, BNPT menggandeng semua kalangan melalui konsep pentahelix termasuk BUMN seperti Bank mandiri. 

 

“Kita bikin program warung dengan ada ornamen merah putih dan obrolan-obrolan tentang kebangsaan,” kata Kepala BNPT. 

 

Menurut Boy obrolan tentang kebangsaan secara otomatis akan menangkal radikalisme dan terorisme. Upaya menangkal radikalisme melibatkan semua pihak mulai pemerintah, BUMN, swasta dan masyarakat luas. 

 

Sementara itu Dirut Bank Mandiri, Darmawan Junaid, menyatakan dukungannya kepada BNPT dalam upaya melawan terorisme. Tidak dipungkiri ideologi radikal terorisme rentan menyerang berbagai lapisan masyarakat. Oleh karena itu, seluruh pihak harus berkontribusi dalam mencegahnya.  

 

"Program ini inline dengan kami, satu sisi untuk mencegah paham-paham radikal dan juga untuk menggerakkan ekonomi," kata dia. 

 

Kerja sama formal antara BNPT dan Mandiri akan diwujudkan melalui Perjanjian Kerja Sama yang ditandatangani dalam waktu dekat.    

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement