Senin 22 Aug 2022 23:09 WIB

Bekali MA Antikorupsi, Ketua KPK Tekankan Pentingnya Integritas Penegak Hukum

Firli pun merekomendasikan sejumlah hal untuk bisa dilakukan bersama-sama.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Foto: Antara
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menekankan pentingnya aparat penegak hukum memiliki karakter yang berintegritas untuk mencegah perilaku koruptif. Itu karena menurutnya, jika jabatan dan kekuasaan besar para penegak hukum tidak dibarengi integritas akan mudah terjerumus perbuatan korupsi.

“Kalau kita ingin menghentikan korupsi, hanya satu caranya, yaitu miliki sifat dan sikap integritas. Karena sekuat apapun kekuasaan kita, seluas apapun kesempatan korupsi di depan kita, tidak akan terjadi karena kita punya integritas,” kata Firli saat menggelar kegiatan Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas) bagi jajaran Mahkamah Agung RI, di Gedung Merah Putih KPK, Senin (22/8/2022).

Baca Juga

Firli menjelaskan, ada tiga modus korupsi yang sering ditemui dalam sistem peradilan. Selain suap-menyuap perkara, gratifikasi kepada hakim hingga pemerasan jadi pola yang kerap terjadi.

Firli pun merekomendasikan sejumlah hal untuk bisa dilakukan bersama-sama dalam menutup celah korupsi di lingkungan peradilan MA.