Peduli Lingkungan, Warga Malang Raya Susur Sungai Brantas
Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Pengendara sepeda motor melintas di atas Jembatan Semampir dengan latar belakang Sungai Brantas. | Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani
REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Perum Jasa Tirta I selaku BUMN pengelola sumber daya air bersama beberapa organisasi masyarakat dan komunitas lingkungan hidup melakukan kegiatan Susur Sungai Brantas. Kegiatan rencananya dilakukan dari Kota Batu sampai Kota Malang.
Seremonial pemberangkatan dilakukan di lokasi Arboretum, Desa Sumber Brantas, Kota Batu, Senin (22/8/2022). Namun untuk kegiatan susur sungainya mulai dilaksanakan pada Selasa (23/8/2022) hingga Rabu (24/8/2022).
Direktur Utama Perum Jasa Tirta I, Raymond Valiant Ruritan menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan masyarakat dengan cara bersama-sama menyusuri hulu Sungai Brantas. Dengan demikian, mereka dapat mengetahui informasi terbaru terkait perubahan tata ruang dan tangkapan air di sepanjang aliran sungai Brantas. "Sehingga semua bisa waspada terhadap perubahan kondisi di Sungai Brantas," ujarnya.
Raymond berharap program mencintai air dan lingkungan ini tidak hanya dilaksanakan oleh Perum Jasa Tirta I tetapi juga oleh masyarakat. Dengan begitu, Kota Batu bisa menjadi lumbung air Sungai Brantas.
Menurut Raymond, saat ini masalah yang dihadapi Sungai Brantas yakni banyaknya sampah. Sampah-sampah yang memenuhi sungai tersebut banyak yang berasal dari limbah domestik. Terutama dari limbah rumah tangga.
Dengan adanya kegiatan ini, dia berharap bisa menumbuhkan komunitas-komunitas yang mencintai sungai dan menjaga lingkungan. "Tidak hanya di Kota Batu namun juga di tempat lain,” jelasnya.
Pada kegiatan ini turut hadir Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko. Perempuan berhijab ini mengucapkan apresiasi kepada organisasi masyarakat dan komunitas lingkungan hidup yang akan melaksanakan kegiatan susur Sungai Brantas. Apresiasi juga ditujukan kepada mereka yang terus menjaga kelestarian lingkungan Sungai Brantas.