REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para ulama di Tanah Air menjadi teladan dalam mengobarkan semangat agar terus peduli terhadap kehidupan anak yatim. KH Hasyim Asy'ari dan para ulama pendiri NU lainnya ketika awal terbentuknya NU menetapkan kegiatan-kegiatan untuk membumikan Aswaja.
Dikutip majalah Tebuireng: Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari Teladan Umat Islam menuliskan salah satu kegiatan tersebut adalah membantu mengurusi yatim piatu dan fakir miskin.
Begitupun pendiri Muhammadiyah yaitu KH. Ahmad Dahlan yang selalu mengajarkan pada santri-santrinya untuk memuliakan anak yatim. M. Nasaruddin Anshoriy dalam Matahari Pembaruan: Rekam Jejak KH Ahmad Dahlan menjelaskan Kiai Ahmad Dahlan mengulang-ulang surat Al Ma'un beberapa hari ketika mengajar para santrinya.
Hingga para santri menanyakan maksud kiai Ahmad Dahlan. Lalu kiai Ahmad Dahlan menyuruh santrinya mencari orang miskin dan anak yatim kemudian membawanya ke rumah masing-masing untuk dimandikan, diberi pakaian, makanan, minuman dan tempat tidur yang layak.