REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Indonesia mengirimkan atlet terbaiknya dalam ajang Fox's Indonesia Para Badminton International 2022, GOR Among Raga, Yogyakarta. Salah satu atlet yang diharapkan bisa meraih hasil terbaik dalam ajang tersebut yaitu Syakuroh Qonitah Ikhtiar.
"Dari kemampuannya kita bisa berharap Qonitah akan tembus Paralimpiade Paris karena masih muda dan bakatnya bagus," kata Ketua Panitia Pelaksana Fox's Indonesia Para Badminton International 2022, Rima Ferdianto, di GOR Among Raga, Selasa (23/8/2022).
Qonitah merupakan atlet yang berasal dari Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ia juga peraih emas di ASEAN Paragames di Solo beberapa waktu lalu.
Awalnya Qonitah dan empat atlet lainnya nyaris gagal bertanding dalam perhelatan resmi BWF tersebut. Namun dalam kualifikasi kelima atlet tersebut akhirnya memperoleh kejelasan status disabilitasnya.
"Kemudian empat (atlet) yang lain, ada yang perkiraan kita SL3 tapi naik SL4, tapi alhamdulilah mereka bisa mendapatkan status klasifikasi yang jelas," ujar Rima.
Selain itu, Indonesia juga menurunkan sejumlah pemain unggulan antara lain Khalimatus Sadiyah, Fredy Setiawan, Dheva Anrimusthi, Supriado, dan Ukun Rukaendi. "Kita harapkan dapat poin maksimal karena bermain di Indonesia sendiri," jelasnya.
Rima mengatakan, Fox Indonesia Para Badminton International 2022 merupakan kompetisi resmi Federasi Badminton Dunia (BWF). Para pemain berkesempatan memperebutkan poin untuk membuka peluang lolos ke kualifikasi Paralimpiade di Paris 2024 mendatang.
"Jadi kita berharap di turnamen ini selain kita bisa memperkenalkan kembali di Indonesia sudah ada para badminton internasional lagi, kita juga berharap nantinya atlet-atlet Indonesia sendiri yang berlaga di ajang ini bisa mendapatkan prestasi yang maksimal," kata Wakil Sekjen NPC Indonesia tersebut.