REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY - Google Maps menangkap gambar sebuah objek yang menyerupai pesawat jatuh di hutan Cardwell Range, sekitar 155 mil selatan Port Douglas, pantai Queensland, Australia. Kemungkinan pesawat itu adalah Airbus A320 atau Boeing 737 yang terbang sangat rendah sehingga memberi kesan ada di daratan.
Namun pejabat keamanan Australia menepis bahwa ada pesawat jatuh di wilayah tersebut. Pihaknya mengatakan, bahwa penglihatan itu kemungkinan hanya kesalahan pada perangkat lunak satelit Google.
"Tampaknya ada fenomena yang disebut gambar "hantu" atau tak terlihat dan bisa jadi memang seperti itu," kata Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil Australia kepada media seperti dikutip laman Sputnik, Selasa (23/8/2022).
Mereka menambahkan bahwa pihaknya tidak mengetahui adanya jet penumpang yang hilang. Google juga belum mengomentari kasus tersebut.
Apa yang disebut pesawat "hantu" telah diperhatikan oleh pengguna internet dengan sangat teliti. Laman Independent melaporkan, fenomena tersebut serupa dengan gambar hantu Google Maps 2016 yang menunjukkan sebuah jet penumpang "terendam" di Danau Harriet di Minneapolis.
Seperti dalam kasus terakhir, para pejabat tidak memiliki catatan kecelakaan pesawat di daerah itu atau ada bangkai kapal di danau. Danau ini berjarak sekitar 8 km dari Bandara Minneapolis-St Paul dan berada di jalur penerbangan bandara.
Berbicara tentang insiden tahun 2016 ini, juru bicara Google Maps mengatakan gambar itu kemungkinan besar dibuat dengan gambar danau yang diambil pada saat yang sama ketika sebuah pesawat terbang di atasnya dan menyebabkan dua objek bergabung. Setiap citra satelit di Google Maps sebenarnya merupakan kompilasi dari beberapa citra.
"Objek yang bergerak cepat seperti pesawat sering kali hanya muncul di salah satu dari banyak gambar yang kami gunakan untuk area tertentu," kata juru bicara itu kepada The Minneapolis Star-Tribune.