RSUD Kudus Bangun Instalasi Bedah Sentral untuk Tingkatkan Pelayanan
Red: Muhammad Fakhruddin
RSUD Kudus Bangun Instalasi Bedah Sentral untuk Tingkatkan Pelayanan (ilustrasi). | Foto: Antara/Yusuf Nugroho
REPUBLIKA.CO.ID,KUDUS -- Manajemen RSUD Loekmono Hadi Kudus membangun gedung instalasi bedah sentral (IBS) untuk meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit.
"Nantinya, dengan hadirnya gedung IBS layanan operasi tidak perlu menunggu jadwal yang terlalu lama karena kapasitas layanan operasinya lebih banyak dibandingkan sebelumnya," kata Pelaksana Tugas Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus Abdul Hakam di Kudus, Jawa Tengah, Selasa (23/8/2022).
Selain itu, menurut dia, pelaksanaan tindakan operasi juga bisa lebih cepat setelah IBS yang dilengkapi dengan fasilitas yang lebih baik dan lebih lengkap beroperasi.
Ia menjelaskan bahwa gedung IBS yang tengah dibangun dirancang meliputi enam lantai, tetapi baru tiga lantai yang dibangun tahun ini.
Menurut dia, bangunan lantai satu dirancang digunakan untuksterilisasi alat medis, lantai dua untuk ruang operasi, dan lantai tiga untuk ruang perawatan intensif.
"Tahun depan akan kami anggarkan kembali untuk melanjutkan pembangunan yang tiga lantai karena struktur bangunannya sudah bisa untuk enam lantai," ujarnya.
Proyek pembangunan gedung IBS dengan nilai kontrak Rp58,4 miliar dikerjakan oleh PT Duta Indah Mas Semarang dalam jangka waktu 155 hari.
Pembangunan gedung IBS dimulai pada 26 Juli 2022 dan ditargetkan selesai Desember 2022.
Ketua Tim Manajemen Konstruksi PT Aretas Wicaksana Konsultan Mur Aris Sutoto optimistis pembangunan gedung IBSbisa terlaksana sesuai jadwal.
"Nantinya pihak kontraktor bisa memberlakukan kerja lembur hingga malam hari agar bisa mencapai target," ujarnya.