Rabu 24 Aug 2022 03:15 WIB

Rusia Tuding Ukraina Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Jurnalis di Moskow

Warga Ukraina Natalya Vovk mengeksekusi pembunuhan yang direncanakan

Red: Esthi Maharani
Dinas Keamanan Federal Federasi Rusia (FSB) pada Senin (22/8/2022) meminta otoritas Ukraina bertanggung jawab atas pembunuhan Darya Dugina, seorang jurnalis Rusia dan juga putri dari guru spritual Presiden Vladimir Putin.
Dinas Keamanan Federal Federasi Rusia (FSB) pada Senin (22/8/2022) meminta otoritas Ukraina bertanggung jawab atas pembunuhan Darya Dugina, seorang jurnalis Rusia dan juga putri dari guru spritual Presiden Vladimir Putin.

REPUBLIKA.CO.ID., MOSKOW -- Dinas Keamanan Federal Federasi Rusia (FSB) pada Senin (22/8/2022) meminta otoritas Ukraina bertanggung jawab atas pembunuhan Darya Dugina, seorang jurnalis Rusia dan juga putri dari guru spritual Presiden Vladimir Putin.

Warga negara Ukraina Natalya Vovk mengeksekusi pembunuhan yang direncanakan oleh dinas khusus Ukraina, kata FSB dalam sebuah pernyataan. Vovk tiba di Rusia pada 23 Juli bersama putrinya Sofia Shaban, kata badan keamanan itu.

"Pada hari pembunuhan, Vovk dan Shaban berada di festival sastra dan musik Tradisi, di mana Dugina hadir sebagai tamu kehormatan,” ungkap FSB.

"Setelah melakukan eksekusi ledakan secara terkendali mobil Toyota Land Cruiser Prado yang dikendarai Dugina, pada 21 Agustus, Vovk, bersama putrinya, pergi melalui wilayah Pskov menuju Estonia," tambah pernyataan itu.