Selasa 23 Aug 2022 19:11 WIB

Dokter: Asupan Serat yang Cukup Bantu Pangkas Risiko Alergi

Makanan menjadi salah satu faktor pemicu alergi yang sering dialami anak.

Bekal makanan untuk anak (ilustrasi). Mengonsumsi cukup serat dapat mengurangi risiko alergi pada anak.
Foto: Republika/Prayogi
Bekal makanan untuk anak (ilustrasi). Mengonsumsi cukup serat dapat mengurangi risiko alergi pada anak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis anak konsultan alergi imunologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Endah Citraresmi mengatakan, mengonsumsi cukup serat tak hanya baik untuk kesehatan saluran pencernaan. Kebiasaan baik itu tapi juga dapat mengurangi risiko alergi pada anak.

"Selain dapat membantu optimalisasi kesehatan saluran cerna yang krusial bagi tumbuh kembang dan kesehatannya, asupan serat harian yang cukup juga dapat memengaruhi kondisi kesehatan, salah satunya alergi pada anak," kata Endah dalam sebuah webinar pada Selasa (23/8/2022).

Baca Juga

Alergi merupakan bentuk reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat lain yang dianggap berbahaya walaupun sebenarnya tidak. Makanan menjadi salah satu faktor pemicu alergi yang sering dialami anak.

Menurut Endah, saluran pencernaan merupakan tempat tinggal triliunan mikrobiota. Mikrobiota tersebut ada yang memiliki manfaat kesehatan, ada pula yang justru mencetuskan berbagai macam gangguan kesehatan.

Anak yang menderita alergi dikatakan Endah memiliki jumlah dan keberagaman mikrobiota saluran cerna yang lebih sedikit dibandingkan anak yang tidak menderita alergi. Untuk itu, agar tidak terjadi disbiosis atau ketidakseimbangan komposisi dan fungsi mikrobiota saluran cerna, maka anak harus mendapatkan asupan serat yang cukup.

"Kita mengenal ada bakteri baik dan bakteri patogen penyebab sakit. Kita ingin, di usus, bakteri baiknya yang dominan, sehingga kita harus memberi makan bakteri baik," jelas Endah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement