REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menilai banyak potensi pariwisata di Pantai Selatan. Di sepanjang 75 kilometer Pantai Selatan wilayah Kabupaten Garut, terdapat sejumlah destinasi wisata pantai unggulan, mulai dari Pantai Sayangheulang, Santolo, Rancabuaya, Cijeruk, hingga Sancang.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Agus Ismail, mengatakan, potensi tersebut harus dikembangkan dengan membenahi infrastruktur dan aksesibilitas. Pasalnya, sektor pariwisata memiliki multiplier effect terhadap sektor lain dan dapat menggerakkan perekonomian. Namun, menurut dia, pengembangan destinasi di Garut Selatan membutuhkan perhatian yang cukup besar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) maupun pemerintah pusat.
“Kita berharap apa yang telah menjadi komitmen bersama kita, baik itu Pemkab Garut dan Pemprov Jabar, termasuk pusat, terkait implementasi Perpres Nomor 87 Tahun 2021 itu (tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Jabar Bagian Selatan) segera ditindaklanjuti,” kata dia melalui siaran pers, Selasa (23/8/2022).
Menurut Agus, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk pengembangan Jabar Selatan adalah dengan Jalan Jabar Tengah-Selatan. Jalan itu disebut akan mendorong pergerakan orang, peningkatan aksesibilitas, khususnya potensi-potensi yang ada di wilayah selatan yang selama ini belum tergali optimal.
Ia mengatakan, Pemkab Garut saat ini juga terus berupaya meningkatkan aksesibilitas. Dia berharap, dengan adanya aksesibilitas yang memadai, merupakan poin penting dalam pegembangan potensi di Garut Selatan dapat terangkat.
Selain itu, Pemkab Garut disebut juga melakukan kolaborasi dengan berbagai komunitas. Ia mencontohkan, pihaknya bekerja sama dengan Kelompok Gerak Pariwisata dan Kelompok Sadar Wisata untuk pengembangan edukasi kepada warga setempat.
“Mereka nantinya memberikan edukasi kepada masyarakat. Kontribusi masyarakat juga penting, bagaimana membangun keamanan dan kenyamanan," kata dia.