REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea harus rela menelan kekalahan perdana pada musim ini usai menyerah, 0-3, di tangan Leeds United pada pekan ketiga Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu.
Salah satu sorotan utama performa Chelsea di laga tersebut tertuju pada kinerja Conor Gallagher dan Ruben Loftus-Cheek. Di laga yang digelar di Stadion Elland Road tersebut, Loftus-Cheek dipercaya sebagai gelandang kanan, sedangkan Gallagher menempati posisi yang ditinggalkan N'Golo Kante usai mengalami cedera hamstring.
Dua pemain asal Inggris itu pun dipercaya melakoni laga sejak menit pertama. Namun, performa Loftus-Cheek dan Galagher dinilai tidak maksimal di sepanjang laga. Loftus-Cheek sering kewalahan dalam mengawal sisi kanan lapangan, terutama saat harus berhadapan dengan winger Leeds United, Jack Harrison.
Kendati bukan posisi aslinya, Loftus-Cheek sempat melakoni peran sebagai gelandang kanan di dua laga sebelumnya. Begitu pula dengan performa minor yang ditunjukan Gallagher.
Jebolan akademi Chelsea itu disebut gagal menunjukan performa impresif seperti saat melakoni masa peminjaman di Crystal Palace pada musim lalu. Laga kontra Leeds United tercatat menjadi debut gelandang berusia 22 tahun sebagai starter bersama Chelsea. Di laga itu, Gallagher diduetkan dengan Jorginho.
Meski ditempatkan sebagai pemain nomor delapan, Gallagher justru lebih sering beroperasi di depan lini belakang Chelsea dan kerap kesulitan saat diharapkan bisa menyediakan tambahan opsi dalam bangunan serangan. Gallagher akhirnya ditarik keluar pada menit ke-64 dan digantikan oleh Christian Pulisic.
Sedangkan Loftus-Cheek tampil penuh selama 90 menit laga. Namun, pada pertengahan babak kedua, posisi bermain gelandang berusia 26 tahun itu digeser menjadi gelandang tengah. Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, dikabarkan kecewa dengan performa dua pemain tersebut di laga kontra Leeds United.
''Mereka mungkin saja sudah tergusur dalam tim inti pilihan Tuchel. Problem terbesar mereka adalah kesulitan untuk bisa tampil apik dalam sistem dua gelandang, yang kerap diterapkan Tuchel'' tulis laporan Express, Selasa (23/8).
Pelatih asal Jerman itu pun diharapkan bisa segera mengambil keputusan terkait kelanjutan kiprah dua pemain tersebut di Chelsea. Opsi yang tersedia buat The Blues adalah melepas dua pemain tersebut pada sisa waktu bursa transfer musim panas kali ini, termasuk dengan kemungkinan peminjaman ke klub lain.