Selasa 23 Aug 2022 21:21 WIB

Menelusuri Jejak-Jejak Bazar Peradaban Islam

Di masa lalu, bazar merupakan forum bersosialisasi antarsesama.

Lokasi Bazar Besar Konya di Turki. Lokasi ini salah satu area bersantai yang populer bagi turis.
Foto: Daily Sabah/Argun Konuk
Lokasi Bazar Besar Konya di Turki. Lokasi ini salah satu area bersantai yang populer bagi turis.

REPUBLIKA.CO.ID, Dalam The Bazaar in the Islamic City; Design, Culture, and History, Mohammad Gharipour melakukan kajian yang cukup menarik. Guru Besar pada Morgan State University ini menelusuri jejak-jejak bazar atau pasar dalam peradaban Islam di kawasan Timur Tengah.

Ia berkesimpulan bahwa pasar, terlepas dari lokasi, skala, dan kekekalan, juga memainkan peran budaya penting dalam masyarakat mereka, mencerminkan evolusi sejarah, perkembangan industri, sosial dan kondisi politik, morfologi perkotaan, dan fungsi arsitektur.

Baca Juga

Volume interdisipliner ini mengeksplorasi dinamika bazar dengan sejumlah studi kasus dari Kairo, Damaskus, Aleppo, Nablus, Bursa, Istanbul, Sana'a, Kabul, Teheran, dan Yazd. Dengan berbagai karakter kontekstual dan fungsional, masing-masing bazar memiliki sejarahnya sendiri yang unik dan menarik, tradisi, praktik-praktik budaya, dan struktur. Salah satunya, fungsi bazar sebagai forum bersosialisasi antarsesama.

Grand Bazzar Turki Terbesar di Dunia

Pasar yang terletak di Istanbul, Turki, ini termasuk satu dari pasar terbesar sekaligus tertua di dunia. Pasar ini mempunyai 61 cabang jalan dan dilengkapi 3.000 unit toko dengan jumlah pengunjung mencapai 250 ribu-400 ribu tiap harinya. 

Inti bangunan dari Grand Bazaar dibangun selama musim dingin pada 1455-1456, tak lama setelah penaklukan Ottoman atas Konstantinopel. Sultan Mehmet II menginginkan agar terdapat bangunan khusus yang diperuntukkan bagi perdagangan tekstil. Pasar ini mengalami beberapa kali renovasi dan kini menjadi destinasi wisata di Turki.

Khan el-Khalili Kebanggaan Warga Mesir

Terletak di samping Masjid Hussein dan seberang Universitas al-Azhar Kairo, Mesir, Khan el-Khalili merupakan pusat perdagangan yang utama dalam Islam di Mesir. Pada 1511, Sultan al-Ghuri, Sultan Dinasti Mamluk, merevonasi pasar ini dengan sejumlah fasilitas, seperti gerbang masuk.

Pada masa pemerintahan Dinasti Ottoman, pasar ini kembali disempurnakan dan bertahan hingga kini sebagai salah satu pusat perbelanjaan yang kerap dikunjungi oleh wisatawan.   

Bazaar Tabriz Iran, Warisan Dunia

Situs ini merupakan pasar bersejarah yang terletak di tengah-tengah Tabriz, Iran. Ini adalah salah satu dari pasar-pasar tertua di Timur Tengah dan bazar dengan konsep tertutup yang terbesar di dunia.

Strukturnya terdiri dai beberapa sub-bazar, seperti Amir Bazaar (untuk emas dan perhiasan), Mozzafarieh (bazar karpet), bazar sepatu, dan lainnya. Bazar ini adalah situs terpenting karena berada di Jalur Sutra dalam sejarah.

Dan, bazar ini mencapai masa kegemilangannya pada abad ke-16 ketika Tabriz dijadikan sebagai  ibu kota Kerajaan Safawi. Pasar ini telah ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement