REPUBLIKA.CO.ID, Seperti dikisahkan dalam kitab Shifatus Shafwah karangan Ibnul Jauzi, Imam Ahmad bin Hanbal kemalaman ketika sampai di sebuah negeri. Ulama bernama Ahmad bin Muhammad bin Hanbal Abu ‘Abd Allah al-Shaybani ini sempat kebingungan untuk mencari tempat bermalam. Hingga akhirnya, ia meminta izin kepada pengurus masjid setempat untuk istirahat di masjid barang satu malam.
Sayang sekali, kendati ketenaran Imam Ahmad sudah sampai di seluruh pelosok negeri, tak banyak orang yang tahu bagaimana sosok dan rupa sang imam. Di negeri tersebut, sudah banyak ajaran dan pengikut mazhabnya, tapi karena keterbatasan informasi, tak ada orang yang mengenal siapa dirinya.
Karena itulah, pengurus masjid tak memperbolehkannya menginap. Sang imam besar pun sempat luntang-lantung malam itu hingga akhirnya seorang pengusaha roti bersedia menerima beliau di rumahnya.