Selasa 23 Aug 2022 23:23 WIB

Harga Telur di Mataram Capai Rp 60 Ribu per 30 Butir

Kenaikan harga telur dipicu oleh kenaikan harga pakan.

Red: Qommarria Rostanti
Harga telur di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai Rp 60 ribu per 30 butir. (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman
Harga telur di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai Rp 60 ribu per 30 butir. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Perdagangan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyatakan harga telur ayam broiler di sejumlah pasar tradisional di Mataram terus mengalami kenaikan. Kenaikan harga tersebut hingga mencapai Rp 58 ribu hingga Rp 60 ribu per 30 butir pada Selasa (23/8/2022).

Sekretaris Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Syamsul Irawan di Mataram, Selasa, mengatakan, harga telur yang mengalami kenaikan hingga Rp 12 ribu per 30 butir dari harga normal itu dipicu karena kenaikan harga pakan. "Kalau pemicunya harga pakan, kami tidak bisa intervensi. Kecuali jika kenaikannya karena distribusi atau persaingan masih bisa kami intervensi," ujarnya.

Baca Juga

Ia mengatakan salah satu upaya untuk membantu masyarakat mendapatkan harga telur sesuai harga distributor adalah mengadakan kegiatan pasar rakyat di enam kecamatan bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) yang juga menggelar operasi pasar murah (OPM).

Di pasar rakyat, kata Syamsul, distributor menjual telur Rp 56 ribu per 30 butir. Harga itu sedikit di bawah harga pasar yang mencapai Rp 58 ribu hingga Rp 60 ribu per 30 butir.