Rabu 24 Aug 2022 09:55 WIB

Ibu Seorang Anak Autis Ini Nilai Cristiano Ronaldo Pria Paling Arogan

Ronaldo merasa tak melakukan kesalahan apapun pada Kelly.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Bintang Manchester United (MU) Cristiano Ronaldo.
Foto: AP/Jon Super
Bintang Manchester United (MU) Cristiano Ronaldo.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bintang Manchester United (MU) Cristiano Ronaldo dinilai sebagai pria paling arogan yang pernah diajak bicara oleh ibu dari anak laki-laki autis berusia 14 tahun yang bernama Kelly. Ponsel Kelly dihancurkan oleh Ronaldo dan ia berencana membawa kasus tersebut ke pengadilan.

Insiden itu terjadi ketika Ronaldo meninggalkan lapangan dengan perasaan gusar setelah MU kalah dari Everton di Goodison Park musim lalu. Suasana hati Ronaldo yang tak menentu membuat dia menampar ponsel Jacob Harding, anak Kelly, dari tangannya saat menuju terowongan.

Baca Juga

Ronaldo kemudian meminta maaf karena telah merusak telepon genggam anak itu. Tetapi kemudian dia harus diminta keterangan oleh polisi sehubungan dengan dugaan penyerangan dan kriminal yang mengakibatkan dia mendapatkan peringatan.

Saat berbicara dengan Mirror, Kelly mengatakan telah dipanggil oleh seorang pria bernama Sergio yang mengaku sebagai perwakilan Ronaldo sehari setelah insiden. Dia menawarinya kesempatan bertemu dengan Ronaldo. Namun Kelly menolaknya.

"Apakah Anda tahu siapa Ronaldo?," tanya Sergio.

"Saya mengatakan kepadanya, 'Tentu saja saya tahu dan jawabannya tidak. Saya menutup telepon dan gemetar dan menangis. Saya merasa terintimidasi. Beraninya mereka?” jawab Kelly, dilansir dari Marca, Rabu (24/8/2022).

Kelly mengatakan pria yang sama kemudian menelepon lagi dua hari kemudian dan menyampaikan Ronaldo ingin berbicara secara pribadi. Keduanya kemudian berbicara dan menggambarkan pemain asal Portugal itu sebagai pria paling sombong yang pernah diajak bicara.

"Telepon berdering lagi dan seorang pria berkata, 'Halo, ini Cristiano Ronaldo.'. Dia bertanya apakah saya ingin datang dan bertemu keluarganya. Dia berkata, 'Saya bukan ayah yang buruk.' Saya pun berkata kepadanya, 'Saya tidak pernah mengatakan Anda ayah yang buruk,” Kelly menambahkan.

Kelly mengungkapkan, Ronaldo menceritakan bagaimana hidupnya yang buruk yakni kehilangan seorang ayah. Namun Kelly kemudian mengatakan bahwa setiap orang juga memiliki cerita sedih. Ia menyampaikan dirinya juga kehilangan ayahnya saat usianya masih muda. Ia juga menderita kanker.

Ronaldo terus memanggilnya Jack. Namun Kelly kemudian menyebut namanya Sarah sehingga Ronaldo lalu meminta maaf. Ronaldo merasa tak melakukan kesalahan apapun karena tak pernah menendang, membunuh, atau meninju siapapun.

"Itu menyalakan api saya, saya mengamuk dan jantung saya memompa dan saya mengatakan kepadanya, 'Jadi Anda memukul tangan anak saya dan memar, tidak menyakiti siapa pun?’” jawab Kelly.

Kelly mengungkapkan Ronaldo tak ingin persoalan ini dibawa ke pengadilan dan media. Jika pun harus itu terjadi, Ronaldo mengaku memiliki tim kuasa hukum yang bagus dan bisa memenangkannya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement