REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Alquran menerangkan bahwa ketika neraka melihat orang-orang yang mendustakan hari kiamat atau orang kafir, nereka akan bergemuruh karena marah dan geram. Sekan-akan neraka ingin menerkam mereka yang mendustakan hari kiamat. Hal ini dijelaskan dalam tafsir Surah Al-Furqan Ayat 12.
اِذَا رَاَتْهُمْ مِّنْ مَّكَانٍۢ بَعِيْدٍ سَمِعُوْا لَهَا تَغَيُّظًا وَّزَفِيْرًا
Apabila ia (neraka) melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar darinya suara gemuruh karena marah dan geram. (QS Al-Furqan: 12)
Ayat ini mengandung arti, neraka yang Allah sediakan bagi para pendusta hari Kiamat amat mengerikan. Apabila neraka melihat para pendurhaka dari tempat yang jauh, meski para pendurhaka itu tidak melihatnya, mereka mendengar suaranya yang gemuruh bagai air mendidih yang siap menyambut mereka karena kemarahannya yang meluap-luap.
Dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama, ayat ini menerangkan, ketika orang-orang kafir itu telah digiring ke neraka, seakan-akan neraka melihat mereka dari jauh, terdengarlah suaranya yang gemuruh karena kemarahan melihat orang-orang kafir itu. Seakan-akan neraka itu seekor singa yang lapar melihat mangsanya mendekatinya. Ibnu Munzir dan
Ibnu Jarir meriwayatkan bahwa Ubaid bin Umair berkata, "Sesungguhnya Jahannam itu bergemuruh suaranya sehingga para malaikat dan Nabi-nabi gemetar persendiannya mendengar suara itu, sehingga Nabi Ibrahim jatuh berlutut dan berkata, 'Ya Tuhanku tidak ada yang aku mohonkan hari ini kecuali keselamatan diriku.' Dapatlah dibayangkan bagaimana seramnya keadaan di waktu itu dan bagaimana dahsyatnya siksa yang akan diterima oleh mereka dan bagaimana beratnya penderitaan yang akan mereka rasakan pada waktu itu."