REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Di akhir Surat An-Nur yakni ayat 64, Allah SWT berpesan bahwa semua yang ada di langit dan bumi adalah milik-Nya. Allah mengetahui keadaan makhluknya dan mengetahui segala sesuatu yang mereka kerjakan karena Allah Maha Tahu.
اَلَآ اِنَّ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ قَدْ يَعْلَمُ مَآ اَنْتُمْ عَلَيْهِۗ وَيَوْمَ يُرْجَعُوْنَ اِلَيْهِ فَيُنَبِّئُهُمْ بِمَا عَمِلُوْاۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Ketahuilah (bahwa) sesungguhnya milik Allahlah apa yang di langit dan di bumi. Dia benar-benar mengetahui keadaan kamu sekarang dan (benar-benar mengetahui pula) hari (ketika mereka) dikembalikan kepada-Nya, lalu Dia menerangkan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS An-Nur: 64)
Dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama, pada ayat ini Allah SWT menutup Surah An-Nur setelah menerangkan bahwa Dialah Pemberi cahaya bagi langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya, dan memberi petunjuk kepada hamba-Nya dengan perantaraan Rasul-rasul-Nya.
Allah SWT juga mengancam orang-orang yang melanggar perintah-Nya dengan menegaskan bahwa milik-Nyalah semua yang ada di langit dan di bumi itu. Allah SWT mengetahui keadaan semua hamba-Nya dan akan memperhitungkan semua amal perbuatan mereka serta membalasnya.
Perbuatan jahat diberi balasan yang setimpal dengan kejahatan yang dikerjakan dan perbuatan baik dibalas dengan berlipat ganda, seperti tersebut dalam firman-Nya.
"Dan tidakkah engkau (Muhammad) berada dalam suatu urusan, dan tidak membaca suatu ayat Alqur’an serta tidak pula kamu melakukan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu ketika kamu melakukannya. Tidak lengah sedikit pun dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah baik di bumi ataupun di langit. Tidak ada sesuatu yang lebih kecil dan yang lebih besar dari itu, melainkan semua tercatat dalam Kitab yang nyata (Lauhul Mahfudz). (QS Yunus: 61)
Diriwayatkan dari Uqbah bin Amir, "Aku melihat Rasulullah SAW di waktu sedang membaca ayat terakhir dari Surah An-Nur ini, beliau meletakkan dua buah jari tangannya di bawah pelupuk matanya dan bersabda: Allah Maha Melihat segala sesuatu."