REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Usaha ganda campuran Indonesia, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela untuk terus melaju pada Kejuaraan Dunia BWF perdana mereka harus terhenti setelah diadang pasangan asal Belanda pada babak kedua, Rabu (24/8).
Zacha/Bela harus mengakui keunggulan pasangan peringkat ke-15 Robin Tabeling/Selena Piek yang bermain lebih baik dan mengakhiri permainan mereka di Tokyo Metropolitan Gymnasium dengan skor 19-21, 16-21.
"Seharusnya kami bisa lebih baik, tapi mungkin memang belum rezeki saja. Tadi memang saya ada kendala di bahu setelah gim pertama berakhir. Jadi pukulan saya pas gim kedua seperti tidak ada tenaganya. Itu membuat permainan kami tidak maksimal," kata Zacha lewat informasi tertulis PP PBSI di Jakarta.
Walau kalah, Zacha/Bela tetap bersyukur mendapat kesempatan tampil pada turnamen mayor untuk pertama kalinya. Mereka menjadikan ini sebagai pelajaran dan pengalaman untuk melangkah ke depan.
"Evaluasi hari ini dari semua faktor non teknis sampai teknisnya, semuanya harus kami tingkatkan lagi ke depan. Kami mau lebih bersaing lagi di level atas, tidak hanya untuk cari pengalaman saja," ujar Zacha.
Dengan demikian, ganda campuran Indonesia mengirim dua wakil ke babak 16 besar, yaitu Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang akan kembali bertanding pada Kamis.