REPUBLIKA.CO.ID, JACKSONVILLE - Maxwell Frost menjadi Generasi Z pertama yang masuk sebagai kandidat untuk menjadi anggota Kongres dalam pemilihan Amerika Serikat (AS). Frost (25 tahun) diproyeksikan memenangkan pemilihan pendahuluan Partai Demokrat Distrik Kongres ke-10 Florida pada Selasa lalu.
Frost mengalahkan Randolph Bracy, yang didukung oleh sebagian besar pendiri partai Demokrat. Setelah kemenangan, Frost berterima kasih kepada komunitasnya karena mendukung kampanyenya.
"Saya suka komunitas ini dan perjuangan saya selama satu dekade untuk segalanya dan semua orang di dalamnya baru saja dimulai,” katanya seperti dikutip laman ABC News, Rabu (24/8/2022).
Frost adalah penyelenggara nasional American Civil Liberties Union (ACLU). Ia kemudian menjadi direktur nasional March for Our Lives, sebuah organisasi yang dipimpin oleh pemuda yang didedikasikan untuk mengakhiri kekerasan senjata.
Jika dia menang ketika menghadapi veteran militer Calvin Wimbish pada November mendatang, dia akan mengisi kursi biru Rep. Val Demings, yang pada Selasa memenangkan nominasi Demokrat untuk pemilihan Senat Florida.
Frost mendapat dukungan dari progresif terkemuka seperti Sens Elizabeth Warren, Ed Markey dan Bernie Sanders. Maret lalu, ia sempat berbicara tentang pencalonannya untuk Kongres.
"Saya meyakini inilah saatnya untuk memilih pemimpin mudah yang lebih mewakili nilai-nilai dan ide-id yang dipedulikan dan ingin dilihat oleh para pemilih muda," katanya saat itu.
Beberapa masalah utama yang dihadapi Frost termasuk kontrol senjata, "Medicare for All" dan mengatasi perubahan iklim. Siklus pemilu 2022 menandai pertama kalinya anggota Generasi Z (mereka yang lahir setelah tahun 1996) memenuhi syarat untuk mencalonkan diri untuk kursi di House of Representative AS. Legislator harus berusia 25 tahun pada saat mereka dilantik.
Gen-Zer lain dapat bergabung dengan Frost di Kongres pada tahun baru diantaranya Karoline Leavitt, mantan ajudan Kongres dan Gedung Putih Trump yang mencalonkan diri dalam pemilihan pendahuluan Partai Republik Distrik 1 Kongres New Hampshire. Ia akan mengikuti pemungutan suara pada September, ketika dia akan mengetahui apakah dia melanjutkan pemilihan umum pada November.
Ikuti Whatsapp Channel Republika