Kamis 25 Aug 2022 03:38 WIB

Sekjen Nasdem: Pertemuan Surya Paloh dan Puan akan Berlanjut

Berbagai pertemuan akan dilakukan di level berikutnya.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ilham Tirta
Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan keterangan usai pertemuan di Kantor DPP Nasdem, Jakarta,  Senin (22/8/2022). Pertemuan tersebut dalam rangka silahturahmi sekaligus safari politik yang merupakan salah satu dari amanat Rakernas PDIP dengan menugaskan Puan Maharani untuk membuka komunikasi dengan partai lain menjelang Pemilu 2024. Prayogi/Republika
Foto: Prayogi/Republika.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan keterangan usai pertemuan di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Senin (22/8/2022). Pertemuan tersebut dalam rangka silahturahmi sekaligus safari politik yang merupakan salah satu dari amanat Rakernas PDIP dengan menugaskan Puan Maharani untuk membuka komunikasi dengan partai lain menjelang Pemilu 2024. Prayogi/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem, Johnny G Plate menyampaikan, pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh dengan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani masih akan berlanjut. Bertemuan di level berikutnya juga akan dilakukan.

"Ya nanti ada kelanjutan. Karena itu kan proses politik yang dinamis," ujar Johnny di Kompleks Istana Presiden, Jakarta pada Kamis (25/8/2022).

Menurut dia, komunikasi harus terus dijaga intens. Sehingga tujuan bersama sebagai poros nasionalis untuk menyelenggarakan pemerintahan dan mewujudkan cita-cita negara bisa tercapai.

Ia pun mengingatkan, Indonesia merupakan negara besar dan pluralis. Karena itu, dalam mengelola negara diperlukan semangat kolektif dan kolegial. "Nasdem itu poros nasionalis, PDIP adalah poros nasionalis. Tapi kan bukan hanya poros nasionalis di Indonesia ini. Ada juga poros religius kan harus juga kita bersinergi bersama-sama," ujarnya.

Baca juga : Pertemuan Puan dan Surya Paloh, Megawati: Gayanya Itu Loh Udah Langsung Beda

Johnny mengatakan perlunya terus menjaga dan membina komunikasi secara intens sehingga stabilitas politik pun dapat terus terjaga. "Dulu waktu kita kemerdekaan itu mereka semua itu berbicara bersama-sama. Lintas poros itu kan. Kalau sekarang lintas poros yang sama juga harus kita jaga, kita bina terus, komunikasi harus dijaga secara intens ya agar di era tantangan yang luar biasa ini stabilitas politik dapat terus terjaga," jelas dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement