REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Ukraina menolak apa yang mereka sebut ucapan selamat hari kemerdekaan "sinis" dari Presiden Belarusia Alexander Lukashenko. Kiev mengkritik Minsk karena membiarkan Rusia menggelar serangan ke Ukraina dari wilayahnya.
Dalam unggahan yang mengejutkan di situsnya Lukashenko menyampaikan ucapan selamat atas 31 tahun kemerdekaan Ukraina dari Uni Soviet. Ia berharap rakyat Ukraina langit yang damai, toleran, berani, kuat dan sukses dalam memperbaiki kehidupan yang baik.
Belarusia merupakan sekutu dekat Rusia dan mengizinkan Moskow menggunakan wilayahnya untuk mengirim ribuan pasukan ke Ukraina. Serta, meluncurkan rudal dari ruang udaranya.
"Saya yakin perselisihan hari tidak dapat menghancurkan fondasi hubungan tetangga yang baik antara rakyat dua negara selama berabad-abad," tulis Lukashenko dalam pernyataannya, Kamis (24/8/2022).