Gowes Virtual Internasional Meriahkan Pra-Muktamar Muhammadiyah-'Aisyiyah
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Peluncuran kegiatan | Foto: Dokumen
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Jelang penyelenggaraan Muktamar 48 Muhammadiyah-'Aisyiyah pada November mendatang, syiar muktamar semakin gencar dilakukan. Gowes Internasional menjadi salah satu kegiatan secara virtual yang akan dilaksanakan pada 7 Oktober-5 November 2022.
Acara bertajuk Muktamaride Gowes Virtual Menuju Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah 48 ini resmi diluncurkan pada Doorstop Afiliasi Episode 3. Merupakan kegiatan bersepeda virtual yang digelar di Indonesia dan dunia berkonsep hybrid cycling.
Konsep ini mengombinasikan bersepeda secara terbatas dalam kelompok kecil dan rute yang berbeda selama periode waktu yang ditentukan. Panitia Muktamaride, Rifqi Fauzi mengatakan, ini agenda gowes pertama yang tidak ada batasan peserta.
Dengan cakupan luas, bisa diikuti peserta nasional maupun internasional. Gowes yang akan dihelat serentak ini dapat diikuti dengan mendaftar terlebih dulu dan wajib selesaikan syarat-syarat untuk memenangkan hadiah pada puncak Muktamaride.
Pertama, membentuk kelompok dengan peserta 3-5 orang. Kedua, satu orang peserta kelompok mendaftarkan kelompok di muktamaride.com. Pendaftaran cukup dilakukan satu orang saja yang menjadi wakil, dan baru akan dibuka pada 1 September 2022.
"Ketiga, peserta melakukan pembayaran via transfer untuk pendaftaran di mana peserta akan mendapatkan ride pack. Terdapat dua paket yang ditawarkan yakni paket A senilai Rp 100 ribu dan paket B senilai Rp 50 ribu," kata Rifqi, Kamis (25/8/2022).
Keempat, wajib bergabung ke grup Strava Muktamaride dengan mengunduh Strava. Kelima, wajib selesaikan jarak gowes minimal 48 kilometer yang terlacak melalui Strava. Keenam, wajib foto berlatar ikon Muhammadiyah dan atau ikon daerahnya.
Ketujuh, foto diunggah di akun sosial media dengan mencantumkan tagar tertentu. Informasi lebih detail dapat dilihat perkembangannya di website muktamaride.com. Panitia lain, Eko Sudarmanto menuturkan, awalnya agenda cuma digelar nasional.
Namun, dengan beberapa masukan dan mempertimbangkan keberadaan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah maupun 'Aisyiyah luar negeri, kegiatan mengundang pesepeda di mancanegara. Ini juga jadi bagian dari syiar internasionalisasi Muhammadiyah.
Terkait puncak Muktamaride yang akan dilaksanakan 6 November 2022, Eko berharap, dapat diikuti 4.800 pesepeda dari berbagai lokasi yang akan memadati Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Turut dimeriahkan panggung gembira.
"Pada puncak Muktamaride tersebut tidak hanya akan ada pengumuman pemenang doorprize, tapi juga akan dimeriahkan dengan panggung gembira," ujar Eko.
Ketua Panitia Pusat Muktamar 48 Muhammadiyah-Aisyiyah, Marpuji Ali menyebut, Muktamaride jadi agenda baru yang dilaksanakan panitia dalam rangka syiar Muktamar. Ia berharap, dapat berlangsung sukses, meriah dan menggemparkan.
Ia menekankan, dalam muktamar ada tiga sukses yang mereka harapkan yakni sukses persidangan, sukses penyelenggaraan, dan sukses syiar Muktamar. Karenanya, semua pihak harus berperan serta dalam menyukseskan Muktamar 48 Muhammadiyah-'Aisyiyah.
"Untuk mendukung sukses muktamar ini tentu semua pihak harus mengambil peran masing-masing agar kesuksesan ini dapat terwujud," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
