REPUBLIKA.CO.ID, CIPUTAT – Harga komoditas telur di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terpantau bergerak di angka Rp 32 ribu per kilogram (kg). Pedagang menyebut, harga tinggi itu bertahan sejak tiga pekan yang lalu.
“Telur itu biasanya naik (harganya) satu atau dua hari saja, habis itu turun lagi, tapi kali ini bertahan Rp 32 ribu per kg sudah tiga pekan, sejak masuk Agustus 2022 lah,” kata Wati, pedagang sembako di salah satu pasar kawasan Serpong, Tangsel, Kamis (25/8/2022).
Wati menyebut, di antara kurun waktu tiga pekan tersebut, sempat mengalami penurunan harga Rp 30 ribu per kg, namun hanya berlaku satu hari saja, selanjutnya stabil di angka Rp 32 ribu per kg. Wati mengaku tidak mengetahui penyebab kenaikan harga telur yang tinggi saat ini dari harga normal di kisaran Rp 25 ribu per kg.
Kendati demikian, berdasarkan penuturannya, meski harga telur mengalami kenaikan yang cukup tinggi, pembelian masih bergerak normal. Masyarakat, kata Wati, tetap membeli telur dengan harga tinggi karena untuk memenuhi kebutuhan pangan.
“Biasanya kalau disidak, harganya bisa turun lagi, seperti sidak minyak mahal beberapa waktu lalu, harganya langsung turun. Tapi sampai saat ini belum ada info sidak,” tutur Wati.