Kamis 25 Aug 2022 15:19 WIB

Orang Tiba-Tiba Jadi Egois dan Pelit? Bisa Jadi Dia Kurang Tidur

Kurang tidur satu jam saja sudah dapat memengaruhi kemurahan hati seseorang.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Susah tidur (Ilustrasi). Kurang tidur dapat memengaruhi fungsi sosial orang, membuatnya lebih egois dan kikir.
Foto: Republika/Wihdan
Susah tidur (Ilustrasi). Kurang tidur dapat memengaruhi fungsi sosial orang, membuatnya lebih egois dan kikir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para ilmuwan di University of California Berkeley, Amerika Serikat menemukan bahwa orang yang kurang tidur cenderung lebih egois, enggan menolong sesama, dan kikir. Menurut temuan mereka, ketika seseorang tidak mendapatkan tidur yang optimal, itu bisa menumpulkan aktivitas di bagian otak yang memicu sikap murah hati dan bersosialisasi.

Bahkan, kehilangan hanya satu jam tidur menyebabkan penurunan jumlah uang yang disumbangkan. Layanan kesehatan nasional Inggris (NHS) mengatakan bahwa orang dewasa harus tidur tujuh hingga sembilan jam per malam.

Baca Juga

Penulis studi Profesor Matthew Walker mengatakan, menolong sesama adalah fitur inti manusia sebagai makhluk sosial. Temuan ini menunjukkan bahwa kurang tidur bisa mengganggu tatanan masyarakat.

"Bagaimana kita beroperasi sebagai spesies sosial tampaknya sangat bergantung pada seberapa banyak tidur yang kita dapatkan," kata dia, seperti dilansir The Sun, Kamis (25/8/2022).

Rekan penulis Dr Eti Ben Simon mengatakan bahwa kurang tidur tidak hanya membahayakan kesejahteraan diri sendiri, tapi juga seluruh lingkaran sosial termasuk orang asing. Studi yang dimuat dalam jurnal PLOS Biology itu menanyai orang-orang setelah satu malam kurang tidur dan dalam jangka waktu lama kemudian peneliti menghitung sumbangan amal mereka setelah kurang tidur.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement