REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bagaimana cara mendorong perubahan di negeri yang sangat beragam dan luas seperti Indonesia? Salah satu cara yang bisa dioptimalkan yaitu dengan menggerakkannya mulai dari level yang paling intim di tengah-tengah masyarakat dan ada di penjuru negeri yaitu: Rukun Tetangga-Rukun Warga atau RT-RW.
Hal tersebut akan didiskusikan lebih dalam di acara temu daring bedah buku berjudul Lokal Hero yang ditulis oleh pegiat sosial kemasyarakatan, Edi Priyanto, yang akan diadakan pada Sabtu (3/9/2022). Acara tersebut juga akan dipandu oleh host yang merupakan seorang Ketua RT serta sekaligus juga pendiri jaringan RT-RW Network dengan Instagram @rtrwnetwork dan Organisasi RT dan RW Indonesia (ORRI), Valent Hartadi.
Selanjutnya Edi Priyanto, sebagai penulis yang juga mantan ketua RT, sejak tahun 2006 telah bergiat bersama tetangganya menggerakkan perubahan positif di lingkungan RT tempat tinggalnya di Sekardangan, Sidoarjo, menjadi Kampung Edukasi Sampah (www.kampungedukasisampah.id/). Kampungnya kini dijadikan role model dan menjadi lokasi kunjungan studi berbagai penggerak kampung dan institusi.
"Harapan utama dari ditulisnya Buku Lokal Hero yaitu untuk memberi inspirasi dan motivasi pada para Ketua RW dan Ketua RT serta jajaran pengurus, agar membuat terobosan, kreasi, dan inovasi. Sehingga mereka bisa memberikan kontribusi terbaiknya dalam menggerakkan perubahan yang baik di masyarakat dan lingkungannya," ungkap Edi Priyanto.
Edi kembali mengatakan buku tersebut memang masih jauh dari sempurna. Namun buku itu dapat diterbitkan atas keprihatinan dengan semakin banyaknya warga yang enggan untuk dipilih menjadi Ketua Rukun Tetangga (RT) atau Ketua Rukun Warga (RW) dilingkungan tempat tinggalnya.
“Salah satu penyebab keengganan dipilih menjadi Ketua RT atau RW adalah budaya yang makin individualis. Pekerjaan dan aktivitas sehari-hari membuat masyarakat makin sulit berkomunikasi, berkolaborasi, serta berinteraksi secara langsung dengan warga lainnya”, ujar Edi.
Terlebih di era digital seperti saat ini. Bahkan semangat bersosial masyarakat bisa dibilang hilang, bak ditelan bumi. Masalahnya tiap individu dituntut bekerja dan beraktivitas mengejar penghidupan masing-masing.
“Namun demikian, manusia sebagai makhluk sosial dan beragama tentunya tidak bisa membiarkan hal ini terjadi. Memang seorang Ketua RT atau RW memiliki banyak keterbatasan. Namun setidaknya mereka tak sekedar menjalankan organisasi apa adanya, ada ikhtiar yang bisa dilakukan agar mampu memberikan kontribusi terbaik sehingga bisa bermanfaat buat warga dan masyarakat,” pungkas Edi.
Valent Hartadi yang selama dua tahun ini aktif bersilaturahmi dengan Ketua RT dan RW di 50 kabupaten/kota dari berbagai provinsi di Indonesia, dalam kata pengantar buku Lokal Hero menyebut bahwa sosok Edi Priyanto ialah orang yang tepat untuk menulis dan mengabadikan kisah inspiratif para Ketua RT dan RW.
"Terbukti, materi-materi pada Buku Lokal Hero sangat relevan sebagai kebutuhan referensi yang riil untuk Ketua RT - RW dan pengurus lingkungan lainnya. Bahkan juga pada masyarakat yang punya kepedulian pada lingkungan. Sejauh yang saya tahu, belum ada buku tentang lika-liku kisah inspiratif kehidupan RT - RW yang praktikal seperti buku ini," ujarnya.
Buku inspiratif tersebut disusun ringkas dalam 74 halaman dan diterbitkan oleh Nas Media Pustaka tahun 2022. Buku Lokal Hero juga bisa didapatkan secara daring dalam format digital melalui Aplikasi Google Play Books dengan link : https://play.google.com/store/books/details?id=JK94EAAAQBAJ
Bagi para pengurus RT dana tau RW yang tertarik ikut sharing dapat bergabung dengan mendaftarkan diri melalui link bit.ly/daftar-lokalhero atau dapat langsung bergabung melalui link zoom : bit.ly/local-hero dengan meeting ID : 864 8421 8479 dan password : LOKALHERO.