Kamis 25 Aug 2022 17:48 WIB

Kronologi Lift Jatuh dari Lantai Empat di Pasar Baru

Insiden lift jatuh ini menewaskan satu orang.

Rep: Ali Mansur/ Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang karyawan di pertokoan Jalan Pintu Air, Pasar Baru, Jakarta Pusat usai lift yang dinaikinya mengalami kerusakan dan jatuh dari lantai 4. Diduga jatuhnya lift akibat tali sling putus dan peristiwa itu terjadi pada Rabu (24/8) lift.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin, pada saat kejadian, ada dua karyawan toko yang akan memindahkan barang dari lantai 4 ke lantai 1 melalui lift. Lalu, ketika kedua karyawan itu sudah di dalam, tiba-tiba lift tersebut jatuh dari lantai 4 ke lantai 1.

Baca Juga

"Diduga kabel pengikat lift (kabel sling) terputus. Korban sempat di larikan ke RS dua orang. Satu di antaranya meninggal di RS," ujar Komarudin, saat dikonfirmasi, Kamis (25/9).

Lanjut Komarudin, korban bernama Dede Hendri sempat kritis sebelum akhirnya meninggal dunia. Sementara korban lainnya bernama Hendro Setyadi mengalami patah tulang di bagian pinggang. Dari hasil pemeriksaan sementara, korban tewas mengalami benturan yang menyebabkan luka dalam dan tekanan nadinya rendah.

"Dugaan sementara memang ada luka dalam. Kalau dari keterangan dokter itu akibat dari luka dalam termasuk tekanan nadinya yang sangat rendah. Itu penyebab," ungkap Komarudin.

Komarudin melanjutkan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab jatuhnya lift tersebut. Penyidik memeriksa pemilik toko dan vendor yang menangani lift tersebut. Kemudian dari hasik pemeriksaan sementara, diketahui lift telah diservis beberapa waktu lalu.

"Tentunya untuk lebih jauh kita akan minta bantuan Labfor untuk mengecek penyebab putusnya kabel itu," tutur Komarudin.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا لَكُمْ اَلَّا تُنْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلِلّٰهِ مِيْرَاثُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا يَسْتَوِيْ مِنْكُمْ مَّنْ اَنْفَقَ مِنْ قَبْلِ الْفَتْحِ وَقَاتَلَۗ اُولٰۤىِٕكَ اَعْظَمُ دَرَجَةً مِّنَ الَّذِيْنَ اَنْفَقُوْا مِنْۢ بَعْدُ وَقَاتَلُوْاۗ وَكُلًّا وَّعَدَ اللّٰهُ الْحُسْنٰىۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ ࣖ
Dan mengapa kamu tidak menginfakkan hartamu di jalan Allah, padahal milik Allah semua pusaka langit dan bumi? Tidak sama orang yang menginfakkan (hartanya di jalan Allah) di antara kamu dan berperang sebelum penaklukan (Mekah). Mereka lebih tinggi derajatnya daripada orang-orang yang menginfakkan (hartanya) dan berperang setelah itu. Dan Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.

(QS. Al-Hadid ayat 10)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement