REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mulai melakukan revitalisasi Situ Gede yang terletak di Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Saat ini, proyek revitalisasi Situ Gede masih terus berjalan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) revitalisasi Situ Gede, Darmadi, mengatakan, proyek itu merupakan salah satu proyek strategis dari Gubernur Jabar. Namun, revitalisasi yang dilakukan saat ini belum secara menyeluruh. "Perencanaan awal, anggaran yang dibutuhkan itu sekitar Rp 40 miliar. Namun yang dikerjakan saat ini baru Rp 6,3 miliar," kata dia, Kamis (25/8/2022).
Dalam tahap pertama revitalisasi Situ Gede, pekerjaan yang dilakukan adalah pembuatan nama situ, pelataran, dan kios lesehan untuk 30 pedagang. Proyek itu ditargetkan dapat selesai dalam 160 hari kerja atau pada 24 Desember 2022.
Menurut Darmadi, saat ini proyek revitalisasi Situ Gede masih berjalan lancar. Ia berharap, ke depan tidak ada kendala dalam pembuatan konstruksi.
Apabila telah rampung, nantinya jalan di pinggir Situ Gede hanya akan diperuntukkan bagi pejalan kaki. Sementara kios-kios, yang sebelumnya berlokasi di bibir situ, akan dipindahkan."Jadi saat pengunjung masuk, pemandangan Situ Gede yang muncul, tak terhalang kios-kios pedagang seperti saat ini," kata dia.
Sebelumnya, Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, mengatakan, saat ini Pemprov Jabar terus melaksanakan proyek revitalisasi Situ Gede. Namun, proyek itu akan dilakukan dalam beberapa tahap. "Kami dulu mengusulkan anggaran untuk revitalisasi itu Rp 36 miliar. Namun baru turun sekitar Rp 8 miliar," kata dia.
Kendati demikian, proyek itu disebut akan terus berlanjut sampai tuntas. Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya juga akan terus mengusulkan anggaran tambahan setiap tahunnya.