REPUBLIKA.CO.ID, ABUDHABI– Seorang pemain catur junior Lebanon telah mengundurkan diri dari festival catur internasional di Uni Emirat Arab (UEA). Pengunduran diri ini disebut untuk menghindari bermain melawan atlet catur Israel.
Dilansir dari Middle East Monitor, Rabu (24/8/2022), Nadia Fawaz menolak untuk menghadapi Elijah Grosman dari Israel di babak keempat Festival Catur Internasional Abu Dhabi ke-28.
Pertandingan Grosman dijadwalkan setelah dia memenangkan pertandingannya melawan Wafa Yacoub dari Brunei, Ziad Saleh Abdali dari Arab Saudi dan Wafia Darwish Al-Maamari dari Uni Emirat Arab.
Menurut Ketua Federasi Catur Lebanon, Khaled Bdeih, keputusan tersebut diambil Fawaz sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina yang tertindas. Dia juga merasa perlu mengkritik negara-negara Arab yang telah menormalkan hubungan mereka dengan negara pendudukan Israel.
Israel sering dituduh menggunakan kehadirannya dalam acara olahraga dan budaya internasional sebagai sarana "mencuci olahraga" atas pelanggaran hak asasi manusianya.
Selain dituduh kelompok hak asasi manusia internasional Amnesty International, Human Rights Watch dan B'Tselem yang menuding sebagai otoritas Israel sebagai apartheid di Palestina, Israel dikenal menghina hukum internasional.
Atlet Arab lainnya telah mengambil sikap publik yang serupa terhadap normalisasi hubungan dengan negara pendudukan. Awal bulan ini, misalnya, dua pemain tenis kursi roda Irak mengundurkan diri dari turnamen internasional di Rumania untuk menghindari bermain melawan lawan Israel.
Pada bulan Januari, pemain tenis Kuwait berusia 14 tahun Muhammad Al-Awadi mengundurkan diri dari Kejuaraan Tenis Dubai setelah dia dijadwalkan untuk menghadapi pemain Israel.