REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan bek kiri Manchester United (MU) Patrice Evra memuji pelatih eks timnya Erik ten Hag. Menurutnya, Ten Hag membuat keputusan tepat saat memimpin United berhadapan dengan Liverpool.
Sang arsitek membuat perubahan di starting XI the Red Devils. Nama-nama seperti Cristiano Ronaldo, Luke Shaw, hingga Harry Maguire, tidak dimainkan sejak awal. Hasilnya, performa MU membaik.
Evra merasa itu bukan keputusan mudah. Setelah hasil buruk dalam dua pertandingan awal, Ten Hag dituntut membuat perubahan. Tak tanggung-tanggung, lawan yang mereka hadapi sekelas the Reds yang jadi tim menakutkan setelah ditangani Juergen Klopp.
"Dia membutuhkan para pemain dengan sikap yang benar, tapi saya percaya pada manajer ini," kata sosok berkebangsaan Prancis itu, dikutip dari laman Mirror, Kamis (25/8/2022).
Evra menegaskan, kemenangan atas Liverpool sangat berarti. Ten Hag mampu mencuri hati penggemar. Pada saat yang sama, timnya mendapat suntikan moral berharga.
Sang arsitek diminta tetap pada jalur tersebut. Saatnya ia 100 persen fokus pada kepentingan tim. Jadi keputusan yang ia ambil, tidak untuk menyelamatkan satu dua pemain.
"Saya yakin bahwa susunan pemain utama membuat perbedaan besar dalam kemenangan itu. Jika kami memulai dengan pemain yang sama seperti starting XI kontra Brighton dan Brentford, kami pasti akan kalah," ujar Evra.
Baik Maguire, Shaw, maupun Ronaldo dalam sorotan. Shaw dan tertama Maguire, selalu menjadi sasaran kritikan berbagai pihak. Nama pertama dinilai tidak menampilkan performa sesuai harga transfernya.
Evra banyak mendengar pembicaraan negatif tentang eks Leicester City itu. Sementara Shaw, menurut pria 41 tahun ini, belum mencapai standar yang diharapkan MU.
Evra mengenal CR7, peraih lima Ballon d'Or secara pribadi. Menurutnya, Ronaldo bakal sulit menerima jika hanya duduk di bangku cadangan. Kebetulan, rumor tentang masa depan sang bintang menciptakan kebingungan di antara penggemar.
"Mungkin sudah saatnya bagi para pemain itu untuk pergi," ujar pemilik 81 caps tim nasional Prancis ini.