REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konser Simfoni Untuk Bangsa 2022 akan menghibur penonton dengan kompilasi musik orkestra yang menjadi sajian utama dalam konser. Musisi Isyana Sarasvati juga akan menyuguhkan penampilan khususnya di Simfoni Untuk Bangsa.
“Kami memberikan kesempatan kepada komposer Indonesia dan arranger Indonesia untuk mengemas kembali lagu-lagu ini dalam suatu kemasan yang lebih kekinian dan lebih bisa diterima secara Internasional dalam format orkestra, dimana orkestra adalah satu bentuk unggulan yang secara standar diakui sebagai standar grup musik instrumen di seluruh dunia,” kata Direktur Musik The Resonanz Music Studio, Avip Priatna, saat ditemui di tengah latihan Konser Simfoni Untuk Bangsa, Rabu (24/8/2022).
Babak pertama dari konser Simfoni Untuk Bangsa 2022 akan menampilkan pianis Filda Salim yang membawakan Fantasi Indonesia Pusaka karya Joko Lemazh berdasarkan tema lagu Indonesia Pusaka karya Ismail Marzuki.
“Babak satu murni semua musik instrumental, jadi akan ada dua karya komposisi Indonesia. Dimana ada satu karya dari Joko Lemazh yang mengambil tema Indonesia Pusaka karya Ismail Marzuki. Dia bikin Fantasi yang merupakan sebuah komposisi bebas yang akan dibawakan oleh pianis muda yang luar biasa cantik dan keren banget,” kata Avip Priatna.
Dalam babak kedua akan menyaksikan penampilan dari Batavia Madrigal Singers, yang baru saja memenangkan kompetisi paduan suara paling bergengsi di dunia, yaitu “European Grand Prix for Choral Singing 2022” di Prancis.
“Nanti akan tampil saudara kandung dari Resonanz Music Studio, yaitu Batavia Madrigal Singers yang baru saja memenangkan kurang lebih korporasi di Prancis. Nanti akan tampil juga kolaborasi dengan Isyana,” jelas Avip Priatna.
Atas kemenangan yang diperoleh oleh Batavia Madrigal Singers dalam kompetisi European Grand Prix for Choral Singing 2022, solis tenor Farman Purnama menulis secara khusus sebuah karya untuk Batavia Madrigal Singers.
Selain itu, dalam babak kedua ini Isyana Sarasvati akan tampil dengan aliran klasik rock yang dibalut dengan musik orkestra yang akan melengkapi konser Simfoni Untuk Bangsa 2022 ini.
"Saya meminta kepada arranger untuk membuat aransemen lebih ke klasik, dari lagu-lagu baru Isyana yang lekat dengan nuansa klasik rock. Jadi, lagu Isyana nanti akan dibawakan dengan semua alat musik akustik," kata Avip Priatna.
“Jenis musik yang dibawakan oleh Isyana adalah komposisi yang antimainstream, ini merupakan sesuatu yang berharga buat Indonesia bahwa kita memiliki Isyana. Tidak hanya sekedar menyanyi, tidak hanya sekedar menulis lagu yang populer, tetapi juga bisa membuat komposisi yang belum pernah ditulis oleh siapapun di Indonesia,” jelasnya.
“Indonesia harus menghargai Isyana sebagai salah satu komposer yang punya masa depan yang luar biasa,” tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika