Kamis 25 Aug 2022 22:25 WIB

Gubenur Ganjar Mulai Gunakan Mobil Listrik di Pemprov Jateng

Mobil listrik akan digunakan tiap dinas karena ekosistemnya telah disiapkan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan (kelima kiri) didampingi gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (keempat kiri) mengisi daya mobil listrik serangkaian dengan peresmian Borobudur sebagai destinasi pariwisata berkualitas dan berkelanjutan di kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (4/6/2022). Dalam kunjungan kerja tersebut Menkomarves juga meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sekaligus mencanangkan penggunaaan kendaraan listrik di kawasan wisata Borobudur.
Foto: ANTARA/Anis Efizudin
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan (kelima kiri) didampingi gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (keempat kiri) mengisi daya mobil listrik serangkaian dengan peresmian Borobudur sebagai destinasi pariwisata berkualitas dan berkelanjutan di kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (4/6/2022). Dalam kunjungan kerja tersebut Menkomarves juga meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sekaligus mencanangkan penggunaaan kendaraan listrik di kawasan wisata Borobudur.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARAN--Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memulai penggunaan mobil listrik di lingkungan Pemprov Jateng sebagai transformasi energi, sekaligus sebagai bentuk keseriusan dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat.

"Iya kami akan mulai, jadi ketika kebijakan itu ada, tahun ini Dinas ESDM mulai dulu. Nanti ada rencana dari dinas-dinas mau gunakan mobil listrik, tinggal cari partnernya, siapa pabriknya. Kalau pemerintah yang melakukan saya kira transformasinya akan lebih cepat lagi," kata Ganjar saat peluncuran mobil listrik milik Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jateng di Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Kamis.

Baca Juga

Menurut Ganjar, penggunaan mobil listrik juga akan dilakukan di tiap dinas di lingkup Pemprov Jateng karena pemerintah pusat telah menyiapkan ekosistem mobil listrik di Indonesia.

"Dan hari ini kami juga mau mendorong penggunaan mobil listrik. Jadi ini semangat bagaimana betul-betul transformasi energi dimulai meski masih timik-timik, masih pelan-pelan tapi sekarang harus kita segera mulai," ujarnya.

Terkait dengan ekosistem mobil listrik yang ada di Indonesia, Ganjar menyebut intinya ada pada baterai. "Maka kita punya nikel, sudah siapkan pabriknya. Kalau ekosistem ini sudah terjadi, maka Indonesia menuju sistem transportasi hijauberjalan," kata mantan anggota DPR RI itu.

Ganjar menyebut hal ini merupakan bagian dari spirit bagaimana mentransformasikan kendaraan yang berbahan bakar fosil berpindah ke listrik. Di sisi lain, orang nomor satu di Jateng itu juga mengingatkan agar persiapan transformasi ini dilakukan secara menyeluruh, terutama terkait pengelolaan limbah baterai kendaraan listrik.

 

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement