REPUBLIKA.CO.ID, SEMARAN--Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memulai penggunaan mobil listrik di lingkungan Pemprov Jateng sebagai transformasi energi, sekaligus sebagai bentuk keseriusan dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat.
"Iya kami akan mulai, jadi ketika kebijakan itu ada, tahun ini Dinas ESDM mulai dulu. Nanti ada rencana dari dinas-dinas mau gunakan mobil listrik, tinggal cari partnernya, siapa pabriknya. Kalau pemerintah yang melakukan saya kira transformasinya akan lebih cepat lagi," kata Ganjar saat peluncuran mobil listrik milik Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jateng di Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Kamis.
Menurut Ganjar, penggunaan mobil listrik juga akan dilakukan di tiap dinas di lingkup Pemprov Jateng karena pemerintah pusat telah menyiapkan ekosistem mobil listrik di Indonesia.
"Dan hari ini kami juga mau mendorong penggunaan mobil listrik. Jadi ini semangat bagaimana betul-betul transformasi energi dimulai meski masih timik-timik, masih pelan-pelan tapi sekarang harus kita segera mulai," ujarnya.
Terkait dengan ekosistem mobil listrik yang ada di Indonesia, Ganjar menyebut intinya ada pada baterai. "Maka kita punya nikel, sudah siapkan pabriknya. Kalau ekosistem ini sudah terjadi, maka Indonesia menuju sistem transportasi hijauberjalan," kata mantan anggota DPR RI itu.
Ganjar menyebut hal ini merupakan bagian dari spirit bagaimana mentransformasikan kendaraan yang berbahan bakar fosil berpindah ke listrik. Di sisi lain, orang nomor satu di Jateng itu juga mengingatkan agar persiapan transformasi ini dilakukan secara menyeluruh, terutama terkait pengelolaan limbah baterai kendaraan listrik.