REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Perjalanan Juventus untuk bersaing di Grup H Liga Champions 2022/2023 terbilang cukup sulit. Pasalnya, mereka akan berhadapan dengan tim superior Paris Saint-Germain (PSG).
Selain menantang juara bertahan Ligue 1 Prancism Juventus juga bersiap menjajal kekuatan raksasa Portugal Benfica serta wakil Israel Maccabi Haifa. Nama terakhir diperkirakan bakal menjadi lumbung gol pada grup ini.
Bianconeri berharap bisa melaju ke babak sistem gugur kompetisi Liga Champions untuk kesembilan kalinya secara berturut-turut. Terakhir kali mereka gagal lolos dari fase grup pada musim 2013/2014 silam dengan finis di tempat ketiga di belakang Real Madrid dan Galatasaray.
Lawan terberat Juventus di Grup H ini tidak diragukan lagi adalah PSG. Klub "sultan" ini berambisi mengakhiri penantian gelar Liga Champions mereka dalam beberapa tahun terakhir. Benfica juga akan memberikan perlawanan yang sulit, tetapi Bianconeri akan merasa percaya diri melawan Maccabi Haifa.
Merujuk dari catatan Football Italia, Jumat (26/8/2022) Juventus memiliki sejarah yang positif saat berjumpa PSG. Nyonya Tua tak terkalahkan dalam delapan pertemuan terakhir, menang enam dan imbang dua kali.
Di sisi lain, Juventus juga pernah bertemu dengan Benfica enam kali. Bentrokan terakhir keduanya terjadi pada semifinal Liga Europa 2013/2014 di mana tim asal Portugal itu keluar sebagai pemenang.
Terakhir, musim ini bukan kali pertama Juventus berhadapan dengan Maccabi Haifa. Juventus mengalahkan tim Israel dua kali 1-0 di fase grup Liga Champions pada musim 2009/2010.
Juventus difavoritkan bersama PSG untuk melangkah ke babak selanjutnya. Persaingan kedua tim diperkirakan lebih kepada perebutan tempat pertama Grup H.