Jumat 26 Aug 2022 03:31 WIB

Militer China Mulai Pamer Pesawat Tangki Generasi Terbaru YY-20

Pesawat tangki YY-20 disebut punya kemampuan yang sulit ditemui di dunia

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Militer China mulai menampakkan pesawat tangki generasi terbaru YY-20 atau Yunyou-20 di hadapan publik. Ilustrasi.
Foto: Li Bingyu/Xinhua via AP, File
Militer China mulai menampakkan pesawat tangki generasi terbaru YY-20 atau Yunyou-20 di hadapan publik. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Militer China mulai menampakkan pesawat tangki generasi terbaru YY-20 atau Yunyou-20 di hadapan publik selama pertunjukan udara di Kota Changchun, Provinsi Jilin, pada 26-30 Agustus 2022. Dalam acara jumpa pers di Changchun, juru bicara Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) Kolonel Senior Shen Jinke, Rabu (24/8/2022), mempertontonkan tayangan video kehebatan tanker tersebut.

Dalam tayangan itu, YY-20 sedang mengisi bahan bakar dua jet tempur China, J-20 dan J-16, di udara. Selain sulit, mengisi bahan bakar jet tempur di udara itu membutuhkan keterampilan teknis para pilot dan kru.

Baca Juga

"Pesawat berbobot 60 ton dan berat angkut maksimum saat lepas landas 200 ton sulit ditemui di dunia. Hanya Amerika Serikat, Rusia, dan China yang memiliki kemampuan ini," kata pengamat militer Song Xinzhi seperti dikutip media penyiaran setempat.

Ia melihat pengisian bahan bakar yang dilakukan oleh YY-20, J-20, dan J-16 dalam waktu yang bersamaan sebagai pencapaian pembangunan militer China yang luar biasa. YY-20 merupakan pengembangan dari Y-20 yang hanya mampu mengangkut 100 ton bahan bakar atau separuh dari kemampuan YY-20.

Dalam ajang di Changchun itu, Angkatan Udara PLA menampilkan peralatan tempur utamanya untuk pertunjukan penerbangan aerobatik dan pameran statis, termasuk pesawat militer seri 20, kata Shen.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَّقَوْلِهِمْ اِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيْحَ عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُوْلَ اللّٰهِۚ وَمَا قَتَلُوْهُ وَمَا صَلَبُوْهُ وَلٰكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ ۗوَاِنَّ الَّذِيْنَ اخْتَلَفُوْا فِيْهِ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ ۗمَا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ اِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوْهُ يَقِيْنًاۢ ۙ
dan (Kami hukum juga) karena ucapan mereka, “Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah,” padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh adalah) orang yang diserupakan dengan Isa. Sesungguhnya mereka yang berselisih pendapat tentang (pembunuhan) Isa, selalu dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka benar-benar tidak tahu (siapa sebenarnya yang dibunuh itu), melainkan mengikuti persangkaan belaka, jadi mereka tidak yakin telah membunuhnya.

(QS. An-Nisa' ayat 157)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement