Jumat 26 Aug 2022 06:10 WIB

Upaya Turunkan Emisi GRK Terus Dilakukan Semua Pihak

Memastikan ketersediaan pasokan energi hijau juga sejalan dengan target PLN.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Emisi nol karbon menopang keasrian alam.
Foto: thegrowspot.com
Emisi nol karbon menopang keasrian alam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komitmen sejumlah pihak akan keberlanjutan untuk masa depan yaitu mencapai nol emisi pada 2050 terus dipacu. Tak hanya itu, tidak sedikit yang bertekad dan memastikan 100 persen kemasan dapat didaur ulang. Dilansir dari Antara, Jumat (26/8/2022), Presiden Direktur Nestlé Indonesia Ganesan Ampalavanar mengatakan, pihaknya mempunyai empat fokus upaya keberlanjutan yaitu perubahan iklim, keberlanjutan kemasan, kepedulian air dan keberlajutan pengadaan bahan baku.

“Kami memastikan upaya pengurangan emisi dilakukan sepanjang mata rantai usaha (entire value chain), sehingga menjadikan komitmen kami ini lebih menantang. Dari pengadaan bahan baku, manufaktur, hingga pasca konsumsi,” kata Ganesa dalam webinar Katadata Safe 2022.

Baca Juga

Ganesan menambahkan, komitmen mencapai emisi nol di 2050, dibagi menjadi komitmen jangka pendek di 2025 dan jangka menengah di 2030. Untuk jangka pendek pada 2025, PT Nestlé Indonesia menargetkan pengurangan emisi sebesar 20%. Lalu mencapai 50 persen pada 2030.

“Beberapa target yang mau dicapai di jangka pendek pada 2025, antara lain kemasan 100 persen dapat didaur ulang, menggunakan sekam padi sebagai biomassa boiler seperti yang sudah dimulai di Pabrik Karawang, dan 20% bahan baku dari pertanian regeneratif,” kata Ganesan.