REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - - PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepulauan Riau (Bank Riau Kepri) menjalankan proses konversi menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri Syariah (Persero) atau disingkat Bank Riau Kepri Syariah dengan sebutan BRK Syariah. Logo bank itu ikut berubah dengan nuansa warna merah, kuning dan hijau sesuai ciri khas Melayu, dengan filosofi Tanjak Melayu dan Perahu Lancang Kuning. Tagline BRK Syariah adalah “Berkah untuk Semua”.
BRK Syariah diberikan izin Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 4 Juli 2022. Namun peresmiannya baru dilakukan hari ini yang dihadiri langsung oleh Wakil Presiden, Ma’ruf Amin. Pada kesempatan itu pula, Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) meresmikan jajaran Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) dimana Direktur Eksekutif terpilih adalah Saidul Amin, Rektor Universitas Muhammadiyah Riau.
Rektor Institut Agama Islam Tazkia, Murniati Mukhlisin hadir di acara peresmian Bank Riau Kepri Syariah. Murniati didampingi oleh Dina Diana, dosen Institut Tazkia yang juga salah satu konsultan pelatihan syariah bagi pegawai BRK Syariah. Turut hadir juga Pakar Ekonomi Syariah Nasional, Muhammad Syafii Antonio.
Murniati mengatakan, bahwa sejak awal Tim Konsultan Tazkia membantu merancang rencana bisnis BRK Syariah dan mengadakan asesmen kemampuan syariah para pimpinan serta memberikan pelatihan pembekalan syariah.
“Kami berharap BRK Syariah bukan hanya unggul di dua provinsi ini tetapi juga unggul di level nasional” kata Murniati dalam keterangannya kepada Republika.co.id, Kamis (25/8/2022)
