Jumat 26 Aug 2022 08:00 WIB

Sri Mulyani: 86 Persen BBM Subsidi Dinikmati Orang Kaya

Orang kaya ikut menikmati subsidi BBM sebesar Rp 80 triliun.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Kendaraan mengantre saat mengisi BBM jenis Pertalite di salah satu SPBU di Jakarta, Senin (22/8/2022). Pemerintah menyebut sebanyak 86 persen bahan bakar minyak (BBM) subsidi dinikmati golongan atas atau orang kaya. Adapun realisasi ini setara anggaran subsidi sebesar Rp 80 triliun.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kendaraan mengantre saat mengisi BBM jenis Pertalite di salah satu SPBU di Jakarta, Senin (22/8/2022). Pemerintah menyebut sebanyak 86 persen bahan bakar minyak (BBM) subsidi dinikmati golongan atas atau orang kaya. Adapun realisasi ini setara anggaran subsidi sebesar Rp 80 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyebut sebanyak 86 persen bahan bakar minyak (BBM) subsidi dinikmati golongan atas atau orang kaya. Adapun realisasi ini setara anggaran subsidi sebesar Rp 80 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan total anggaran subsidi Pertalite sebesar Rp 93 triliun. “Kalau bicara tentang pertalite 86 persen atau 80 triliun yang menikmati rumah tangga top 30 persen. 86 persen atau 80 triliun dari total pertalite yang disubsidi 93 triliun,” ujarnya saat Rapat Kerja Komite IV DPD, Kamis (26/8/2022).

Baca Juga

Hal serupa juga terjadi pada Solar, yakni dari total anggaran subsidi sebesar Rp 143 triliun, orang kaya dan dunia usaha menikmati Rp 127 triliun di antaranya atau 89 persen dari total subsidi solar.

"Jadi memang kalau subsidi melalui barang, dan barang itu dikonsumsi orang mampu, ya kita menyubsidi orang mampu. Memang ada orang-orang yang tidak mampu dan miskin tetap juga menikmati barang itu, tetapi porsinya kecil," ucapnya.

Sri Mulyani menegaskan pemerintah tidak akan mencabut subsidi BBM, di tengah kuota BBM bersubsidi yang akan segera habis."Pertanyaannya, subsidi mau nambah atau tidak? Kalau nambah dari mana anggarannya? Suruh ngutang?" ucapnya.

Adapun Presiden Joko Widodo sedang mempertimbangkan kenaikan harga BBM subsidi Pertalite dan Solar. Saat ini pembahasan dilakukan oleh berbagai kementerian terkait.

Kenaikan harga merupakan salah satu opsi untuk memastikan kuota BBM subsidi aman hingga akhir tahun. Dari sisi lain, anggaran subsidi energi melonjak sebesar Rp 502 triliun, tiga kali lipat dari anggaran awal APBN 2022. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement