Jumat 26 Aug 2022 11:35 WIB

Kemenag: Seni dan Budaya Islam Jauhkan dari Kegersangan Jiwa

LASQI diharap terus berkontribusi dalam pengembangan seni budaya Islam di Indonesia

Sesditjen) Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) M. Fuad Nasar secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LASQI.
Foto: Kemenag
Sesditjen) Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) M. Fuad Nasar secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LASQI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sekretaris Ditjen (Sesditjen) Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) M. Fuad Nasar secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (DPP LASQI) di Hotel Sofyan, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (24/8/2022). Dalam sambutannya, Fuad Nasar yang mewakili Sekjen Kemenag Nizar Ali berpesan agar LASQI terus berkontribusi dalam pengembangan seni budaya Islam di Indonesia.

“Semoga Rakernas 2022 dapat meningkatkan kontribusi LASQI dalam berdakwah melalui seni,” kata Fuad.

Baca Juga

Fuad mengatakan DPP LASQI hadir untuk memikirkan dan membimbing umat ke jalan Tuhan. “Dakwah melalui seni adalah salah satu jalan untuk mengajak manusia ke jalan Allah dan menghindarkan manusia dari keburukan,” ujarnya.

Selain itu, Fuad berharap hadirnya LASQI di era digital dengan budaya teknologi yang sangat masif saat ini dapat menghindarkan masyarakat dari kegersangan jiwa. “Seni budaya Islam tidak hanya sebagai alat dakwah tetapi dapat membangun jiwa, menggugah rasa, dan mempererat silaturahmi terhadap sesama manusia,” katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement