REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah akan kembali memberikan penyertaan modal negara (PMN) kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp 7,5 triliun. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan nantinya suntikan dari PMN tersebut akan digunakan untuk restorasi atau perbaikan pesawat.
“PMN untuk perbaikan pesawat, bukan untuk bayar utang,” kata Irfan kepada Republika.co.id, Jumat (26/8/2022).
Irfan menjelaskan dalam menambah jumlah armada yang digunakan, dapat dilakukan dengan tiga cara. Pertama dari dana operasional, kedua dari kerja sama dengan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), dan ketiga dari PMN.
“PMN itu begitu masuk, mayoritas untuk restorasi pesawat,” ujar Irfan.