REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Organizing Committee (OC) atau Panitia Pelaksana UCI Mountain Bike (MTB) Eliminator World Cup 2022, Agustiar Sabran berharap kehadiran Presiden Joko Widodo yang akan digelar di Palangkaraya, Ahad (28/8/2022).
Menurut Agustiar ini adalah event yang setara dengan MotoGP dan Formula E. Palangkaraya bakal menjadi sorotan dunia ketika Bumi Tambun Bungai menjadi tuan rumah Kejuaraan dunia balap sepeda gunung tersebut.
Menurutnya ini hal yang membanggakan karena Palangkaraya mewakili Indonesia sebagai satu-satunya negara dari Asia Tenggara yang ditunjuk Organisasi Internasional Olahraga Sepeda (UCI) untuk menjadi tuan rumah.
Agustiar mengatakan, UCI MTB Eliminator World Cup 2022 memilki taraf yang hampir sama dengan dua event besar yang sebelumnya digelar di Indonesia, yakni MotoGP Mandalika, dan Formula E di Jakarta. Ia meyakini, lewat UCI MTB Eliminator World Cup 2022 Indonesia bakal menjadi sorotan dunia.
Sebab itu, kata dia, sudah sepantasnya jika orang nomor satu di Indonesia bisa hadir membuka kejuaraan tersebut.
"Kami sudah menyampaikan undangan ke Presiden. Kami sudah berkoordinasi dan memohon supaya kalau bisa seperti ke Mandalika dan Formula E Presiden Bisa hadir," kata Agustiar Sabran dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Jumat (26/8/2022).
"Karena kan Kalimantan Tengah bagian Indonesia juga. Tapi kami semua memkalumi kesibukan beliau terkait negara, persiapan G-20. Masa-masa transisi pandemi. Peluangnya mungkin 50-50," sambungnya.
Lebih lanjut, Agustiar mengatakan, UCI MTB Eliminator World Cup 2022 akan disiarkan langsung ke-132 negara. Momen ini dinilai tepat untuk menyampaikan bahwa Indonesia sudah berhasil keluar dari jeratan pandemi COVID-19. "Kami memohon beliau hadir juga seperti di Mandalika dan Formula E. Ini kejuaraan dunia, diikuti oleh 32 negara," ucap Agustiar.
"Ajang ini disiarkan langsung 132 negara. Tentunya menyangkut martabat negara juga bukan hanya Kalimantan Tengah saja," jelasnya.
Selain itu, Agustiar juga mengharapkan kehadiran Ketua DPR RI, Puan Maharani serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. "Kami juga sudah mengundang beliau Mba Puan dan Pak Listyo. Kalau ada waktu kami memohon. Beliau datang ke Mandalika dan Formula E, kenapa enggak ke sini," harap pria yang juga menjabat sebagai anggota Komisi III DPR RI itu.