Jumat 26 Aug 2022 13:14 WIB

Presiden Jokowi Diharapkan Buka UCI MTB World Cup 2022

Menurut Agustiar ini adalah event yang setara dengan MotoGP dan Formula E.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Muhammad Akbar
Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi saat tiba di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (16/8). Jokowi tampak mengenakan baju adat Paksian asal Provinsi Bangka Belitung.
Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi saat tiba di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (16/8). Jokowi tampak mengenakan baju adat Paksian asal Provinsi Bangka Belitung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Organizing Committee (OC) atau Panitia Pelaksana UCI Mountain Bike (MTB) Eliminator World Cup 2022, Agustiar Sabran berharap kehadiran Presiden Joko Widodo yang akan digelar di Palangkaraya, Ahad (28/8/2022).

Menurut Agustiar ini adalah event yang setara dengan MotoGP dan Formula E. Palangkaraya bakal menjadi sorotan dunia ketika Bumi Tambun Bungai menjadi tuan rumah Kejuaraan dunia balap sepeda gunung tersebut.

Menurutnya ini hal yang membanggakan karena Palangkaraya mewakili Indonesia sebagai satu-satunya negara dari Asia Tenggara yang ditunjuk Organisasi Internasional Olahraga Sepeda (UCI) untuk menjadi tuan rumah.

Agustiar mengatakan, UCI MTB Eliminator World Cup 2022 memilki taraf yang hampir sama dengan dua event besar yang sebelumnya digelar di Indonesia, yakni MotoGP Mandalika, dan Formula E di Jakarta. Ia meyakini, lewat UCI MTB Eliminator World Cup 2022 Indonesia bakal menjadi sorotan dunia.

Sebab itu, kata dia, sudah sepantasnya jika orang nomor satu di Indonesia bisa hadir membuka kejuaraan tersebut.

"Kami sudah menyampaikan undangan ke Presiden. Kami sudah berkoordinasi dan memohon supaya kalau bisa seperti ke Mandalika dan Formula E Presiden Bisa hadir," kata Agustiar Sabran dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Jumat (26/8/2022).

"Karena kan Kalimantan Tengah bagian Indonesia juga. Tapi kami semua memkalumi kesibukan beliau terkait negara, persiapan G-20. Masa-masa transisi pandemi. Peluangnya mungkin 50-50," sambungnya.

Lebih lanjut, Agustiar mengatakan, UCI MTB Eliminator World Cup 2022 akan disiarkan langsung ke-132 negara. Momen ini dinilai tepat untuk menyampaikan bahwa Indonesia sudah berhasil keluar dari jeratan pandemi COVID-19. "Kami memohon beliau hadir juga seperti di Mandalika dan Formula E. Ini kejuaraan dunia, diikuti oleh 32 negara," ucap Agustiar.

"Ajang ini disiarkan langsung 132 negara. Tentunya menyangkut martabat negara juga bukan hanya Kalimantan Tengah saja," jelasnya.

Selain itu, Agustiar juga mengharapkan kehadiran Ketua DPR RI, Puan Maharani serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. "Kami juga sudah mengundang beliau Mba Puan dan Pak Listyo. Kalau ada waktu kami memohon. Beliau datang ke Mandalika dan Formula E, kenapa enggak ke sini," harap pria yang juga menjabat sebagai anggota Komisi III DPR RI itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement