REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Instagram memperketat pengaturan konten sensitif di aplikasinya untuk para pengguna berusia remaja dengan menghadirkan hanya dua pilihan yaitu pengaturan konten Standard dan Less. Untuk pengguna baru berusia di bawah 16 tahun ke depannya akan secara otomatis menggunakan pengaturan konten sensitif Less sehingga pengalamannya di ruang digital lebih aman.
Dikutip dari blog Instagram pada Jumat (26/8/2022), cara ini akan lebih ketat menyaring konten-konten sensitif ataupun akun yang menampilkan konten sensitif baik dari fitur Search, Explore, Halaman Hashtag, Reels, Feed Recommendations, dan Suggested Accounts.
Sebagai tambahannya, Instagram juga akan mengajak para pengguna remaja untuk lebih peka dan bisa memperbarui pilihan pengaturan keamanan dan privasi mereka. "Kami akan menampilkan pengingat dan menanyakan para remaja untuk mengulas pengaturan mereka termasuk terkait mengontrol siapa yang bisa membagikan ulang konten mereka, siapa yang bisa mengirimkan pesan dan berkontak dengan mereka, dan konten apa yang bisa dilihat oleh mereka serta mengajak mereka untuk mengatur waktu mereka di Instagram," kata Instagram dalam unggahan blog-nya.
Pengaturan konten sensitif atau Sensitive Content Control diperkenalkan Instagram pada Juli 2021. Dengan hadirnya pengaturan tersebut, pengguna bisa memilih untuk mengurangi atau terpapar dengan konten-konten sensitif di pilihan Explore dari akun-akun yang tidak diikuti pengguna.
Pembaruan terbaru memungkinkan pengguna mengontrol konten sensitif tidak hanya lewat fitur Explore tapi juga dari Search, Reels, hingga Accounts You Might Follow. Untuk dapat melihat pengaturan konten sensitif, pengguna bisa menuju langsung ke profilnya di Instagram.
Setelah itu pilih Settings di pilihan menu yang berada di bagian kanan atas. Lalu pilih Account, kemudian pilih Sensitive Content Control. Lewat pilihan ini, pengguna bisa memilih sesuai dengan kebutuhannya.