Jumat 26 Aug 2022 18:35 WIB

Polisi Australia Amankan Dua Ton Sabu dari UEA, Jadi Penyitaan Terbesar

Polisi sebut sebagai penyitaan obat terlarang terbesar yang pernah ada di Australia.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
ilustrasi sabu-sabu
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
ilustrasi sabu-sabu

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Pihak berwenang Australia telah menemukan 1,8 metrik ton metamfetamin yang disembunyikan di ubin marmer yang dikirim dari  Uni Emirat Arab (UEA)  ke Sydney. Polisi menyebutnya penyitaan obat terlarang terbesar yang pernah ada di Australia.

Sebanyak tiga pria ditangkap setelah 748 kilogram  obat itu ditemukan awal bulan ini tersembunyi di 24 kontainer yang tiba di Port Botany. Kemudian 1.060 kilogram sabu lainnya ditemukan di 19 kontainer yang tiba di pelabuhan yang sama minggu lalu. Obat-obatan itu disembunyikan dengan metode yang sama dan semuanya dikirim dari UEA.

Polisi memperkirakan nilai sabu sebesar 1,6 miliar dolar Australia. Jumlah ini mencerminkan harga yang lebih tinggi yang dibayarkan orang Australia untuk obat-obatan terlarang daripada yang dilakukan pengguna di banyak negara lain.

Kepala Detektif Polisi Supt. John Watson menggambarkan jumlah sabu yang ditemukan adalah mengejutkan. "Penyitaan ini akan dirasakan selama berminggu-minggu yang akan datang oleh banyak pemasok tingkat tinggi, menengah dan bawah," katanya pada Jumat (26/8/2022).

Belum ada penangkapan lebih lanjut yang dilakukan sejak penyitaan minggu lalu. Penyelidik telah mengalihkan perhatian untuk mengidentifikasi pemasok luar negeri.

"Wilayah Timur Tengah mungkin menjadi fokus utama kami. Namun saya tentu tidak akan membatasi penyelidikan kami hanya di wilayah itu," kata Watson.

Watson mengatakan, semua kontainer itu ditunjukan untuk dikirim ke sebuah pabrik di Sydney barat yang telah didirikan untuk mengekstrak sabu dari marmer dengan cepat. Polisi tidak tahu seberapa sering pabrik itu digunakan.

Ketiga pria yang sudah ditangkap berusia 24, 26 dan 34 tahun menghadapi kemungkinan hukuman seumur hidup di penjara jika terbukti bersalah dalam perdagangan narkoba. Mereka telah muncul di pengadilan dan telah ditolak jaminan.

Rekor penangkapan sabu Australia sebelumnya adalah 1,6 metrik ton yang disembunyikan di speaker dan dikirim ke Melbourne dari Bangkok pada April 2019. Sebanyak tiga warga Melbourne didakwa dengan pelanggaran narkoba.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement