Jumat 26 Aug 2022 18:56 WIB

Kasus Covid-19 Naik Lagi

Menurut Satgas IDI kasus Covid-19 naik 36 kali lipat, kasus aktifnya 17 kali lipat.

Red: Andri Saubani
Tenaga kesehatan melakukan vaksinasi Covid-19 booster di RSA UGM, Sleman, Yogyakarta. Menurut Satgas Covid-19 IDI, kasus Covid-19 di Indonesia saat ini sedang mengalami kenaikan. (ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Tenaga kesehatan melakukan vaksinasi Covid-19 booster di RSA UGM, Sleman, Yogyakarta. Menurut Satgas Covid-19 IDI, kasus Covid-19 di Indonesia saat ini sedang mengalami kenaikan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Dian Fath Risalah, Fauziah Mursid, Dessy Suciati Saputri

Angka kasus Covid-19 saat ini kembali mengalami kenaikan. Selain kasus baru positif Covid-19 yang terus bertembah, angka kasus aktif Covid-19 juga meningkat.

Baca Juga

Menurut data Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), kasus positif Covid-19 saat ini naik 36 kali liat dari 107 kasus per hari pada 3 Mei 2022 menjadi 3.949 kasus per hari. Adapun, untuk kasus aktif naik 17 kali lipat dari 2.871 kasus pada 30 Mei 2022 menjadi 50.500 kasus aktif saat ini.

Menurut Ketua Satgas Covid-19 IDI, Erlina Burhan, pola kenaikan kasus yang terjadi sejak Juni 2022 tidak diikuti dengan peningkatan respons tracing-testing. Hal ini dapat dilihat dari pola tracing yang tampak stagnan serta adanya penurunan testing sejak akhir Juli 2022.

"Hal ini mengakibatkan positivity rate (rasio kasus positif dengan jumlah pemeriksaan) meningkat menjadi 11,7 persen pada pekan ke-3 bulan Agustus 2022. Kita tahu rekomendasi WHO positivity rate kurang atau sama dengan 5 persen," kata Erlina.

Oleh karenanya, IDI meminta masyarakat tetap waspada dan menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Karena, meskipun nanti sudah masuk ke masa endemi bukan berarti nihil kasus Covid-19.

"Jangan anggap bila sudah endemi artinya sudah selesai, itu penyakit tetap ada tapi penyebaran terkendali dan itu semua perlu kerja sama dan kita harus siap-siap hidup berdampingan dengan Covid-19, di mana kita yang kendalikan," kata Erlina.

Cara mengendalikannya, adalah dengan mendapatkan vaksinasi Covid-19 sampai dosis ketiga atau booster. Serta menjalankan PHBS dengan kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat.

Pada Jumat (26/8/2022), DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 terbanyak mencapai 1.888 orang. Data Satgas Covid- 19 yang diterima di Jakarta, Jumat, mencatat penambahan kasus Covid-19 itu diikuti Provinsi Jawa Barat 953 orang, Banten 493 kasus, Jawa Timur 411 kasus dan Jawa Tengah 154 kasus.

Kasus terkonfirmasi positif itu menambah jumlah kasus harian nasional Covid-19 mencapai 4.549 kasus. Sehingga total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 berjumlah 6.338.906 orang.

Sedangkan penambahan kasus meninggal tercatat sebanyak 21 orang, yakni di Provinsi Jawa Tengah empat orang, DKI Jakarta tiga orang, Jawa Timur, Bali dan Riau masing-masing dua orang. Satgas Covid-19 juga mencatat jumlah kasus aktif yang mencakup penderita Covid-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri pada hari ini sebanyak 46.548 kasus, turun 1.230 orang dibandingkan hari sebelumnya Kamis (25/8/2022).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement