Jumat 26 Aug 2022 20:16 WIB

Lebih dari 1.000 Anak Muda Pariaman Mencari Kerja Setiap Tahunnya

Pencari kerja terbanyak berpendidikan sarjana dengan berbagai jurusan.

Lebih dari 1.000 anak muda di Pariaman mencari kerja setiap tahunnya. (ILUSTRASI)
Foto: ANTARA/Umarul Faruq
Lebih dari 1.000 anak muda di Pariaman mencari kerja setiap tahunnya. (ILUSTRASI)

REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Sebanyak 1.500 pemuda di Kota Pariaman, Sumatra Barat per tahunnya terdaftar di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker) setempat sebagai pencari kerja.

"Hingga sekarang (bulan ini) 800-an orang yang sedang mencari kerja," kata Kepala DPMPTSP dan Naker Pariaman Noviardi melalui Pengantar Kerja Bidang Tenaga Kerja Luthfi Hariyanto di Pariaman, Jumat (26/8/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan dari jumlah tersebut pencari kerja terbanyak berpendidikan sarjana dengan berbagai jurusan lalu dilanjutkan jenjang pendidikan SMK sederajat, sedangkan diploma 3 relatif sedikit. Data tersebut diketahui ketika pemuda tersebut mengurus kartu tanda pencari kerja baik untuk keperluan mendaftar sebagai pegawai negeri sipil maupun untuk melamar di perusahaan milik pemerintah atau swasta.

Untuk membantu pencari kerja tersebut pemerintah setempat mengikutsertakannya pelatihan baik yang didanai melalui APBD maupun APBN dengan mengirimkannya ke beberapa balai pelatihan di sejumlah daerah di Indonesia. Pelatihan tersebut untuk memberikan kompetensi yang diinginkan pemuda tersebut sehingga diharapkan nantinya tidak saja mereka mendapatkan pekerjaan namun juga membuka usaha secara mandiri agar dapat membuka lapangan pekerjaan.

Sekitar 60 persen pencari kerja di Pariaman dan mendapatkan kesempatan pelatihan yang dilaksanakan pemerintah menjadi wirausaha secara mandiri. "Kami juga menginfokan lowongan pekerjaan, contohnya kami sedang penjajakan dengan Hyundai di Korea agar pemuda Pariaman dapat bekerja di sana," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatra Barat melatih 30 pemuda di daerah itu yang sedang mencari pekerjaan agar memiliki kemampuan dalam menjalankan usaha kekinian yaitu barista, desain grafis, dan digital marketing yang masing-masing jurusan diikuti oleh 10 orang peserta. "Sasarannya memberikan keterampilan kepada pencari kerja agar mendapatkan pekerjaan atau bahkan dapat membuka usaha secara mandiri," kata Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Pariaman Noviardi melalui Pengantar Kerja Bidang Tenaga Kerja Luthfi Hariyanto di Pariaman.

Ia mengatakan ketiga jenis pelatihan tersebut dipilih karena selain permintaan dari para pencari kerja di Pariaman yang diketahui dengan menyebarkan kuesioner juga melihat perkembangan zaman pada saat ini khususnya di daerah itu. Ia menjelaskan dipilihnya barista sebagai paket pelatihan tidak terlepas dari banyaknya bermunculan kafe di Pariaman seiring dengan perkembangan pariwisata di daerah itu. Sedangkan desain grafis dan digital marketing dipilih karena melihat perkembangan jual beli dalam jaringan atau online yang terus meningkat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement